AL-MUTHAFFIFIEN: Tafsir Ayat 14 - 18


[Index] [Muqaddimmah Juz Amma] [Ayat 1 - 13] [Ayat 29 - 36] [Maklum Balas] [Carian]

Ayat 14 - 17
  1. Sebenarnya!(dalam ayat-ayat Kami tiada cerita-cerita dongeng) bahkan dalam hati mereka telah diselaputi kekotoran (dosa), dengan sebab (dosa dan maksiat) yang mereka kerjakan.

  2. Maka jangan! (lagi mereka lakukan yang demikian), kerana sesungguhnya mereka pada hari (kiamat) itu akan terhijab daripada (rahmat) tuhan mereka.

  3. Kemudian mereka pasti akan masuk ke dalam neraka jahim.

  4. Kemudian dikatakan (kepada mereka:) Inilah (siksa) yang dahulu kamu dustakan.

KETERANGAN
Abu Hurairah ra. berkata: Nabi saw. bersabda:
Sesungguhnya seorang hamba jka berbuat dosa akan berbintik hitam di dalam hatinya, maka jika ia taubat daripadanya kembali licin dan bila bertambah titik hitam itu dan itulah yang disebut oleh Allah;
"Sebenarnya!(dalam ayat-ayat Kami tiada cerita-cerita dongeng) bahkan dalam hati mereka telah diselaputi kekotoran (dosa), dengan sebab (dosa dan maksiat) yang mereka kerjakan".


Ayat 18 - 28

  1. (Sekali-kali tidak sebagai perkiraan orang kafir, pendurhaka itu). Sesungguhnya kitab (cataan amal) orang yang berbakti (dengan ta'at adalah (disimpan) di Illiyin.

  2. Dan apa jalan engkau dapat mengetahui, apakah Illiyun itu?

  3. (Ialah tempat simpanan) Kitab (catatan amal) yang nyata.

  4. Yang disaksikan oleh (para Malaikat) muqarrabun (yang dihampirkan Tuhan di sisi-Nya).

  5. Sesungguhnya orang yang berbaki (dengan berbuat ta'at) berada dalam (serba) kenikmaan (surga).

  6. (Mereka duduk) di atas pelamin (yang berhias) sambil melihat-lihat (nikmat karunia Tuhan yang ada di sekeliling mereka).

  7. Kau (dapat) mengetahui (melihat) dari wajah mereka cahaya kenikmatan (yang mereka perolahi).

  8. Mereka diberi minuman dari satu minuman (yang murni yang masih tertutup bekasnya belum dibuka).

  9. Sedang penutupnyanya dari kasturi, maka untuk (mencapai yang) demikian itu, hendaklah kamu berlumba (bagi mencapainya).

  10. Dan campurannya dari 'tasnim'.

  11. Yaitu mata air tempat minuman orang-orang muqarrabun. (yang terdekat kepada Allah).

KETERANGAN
Setelah ayat-ayat yang menerangkan tempat dan nasib orang-orang yang kafir, curang dalam timbangan dan sukatan, maka dalam ayal-ayat ini Allah menerangkan tempat orang-orang mukmin yang taat patuh dan menurut pada tuntunan Allah dan Rasulullah saw. dalam berbagai nikmat yang mereka dapat dan rasakan, kesenangan yang tak terhingga, makanan dan minuman sehingga Allah menyatakan untuk mencapai yang sedemikian itu orang boleh berlumba membuat ta'at dan kebajikan.

Abu Said Alkhudri ra. berkata: Rasulullah saw. bersabda:
Tiap mukmin yang memberi makan pada seseorang mukmin yang lapar, maka Allah akan memberinya makanan dari buah-buahan surga. Dan tiap orang mukmin yang memberi minum kepada seorang mukmin yang haus maka Allah akan memberinya minuman dari air anggur yang murni dan tertutup di surga, dan setiap orang mukmin yang memberi pakaian pada seorang mukmin yang telanjang maka Allah telah memberinya pakaian dari pakaian yamg hjau-hijau di surga. (HR: Ahmad)


[Index] [Muqaddimmah Juz Amma] [Ayat 1 - 13] [Ayat 29 - 36] [Maklum Balas] [Carian]