- (Inilah pernyataan) pemutusan penghubungan daripada Allah dan
Rasul-Nya (yang dihadapkan) kepada orang-orang musyrikin yang kamu (kamu muslimin) telah
mengadakan perjanjian (dengan mereka). (QS. 9:1)
- Maka berjalanlah kamu (kaum musyrikin) di muka bumi selama empat bulan
dan ketahuilah bahwa sesungguhnya kamu tidak akan melemahkan Allah, dan sesungguhnya Allah
menghinakan orang-orang kafir 627.
(QS. 9:2)
- Dan (inilah) suatu pemakluman dari Allah dan Rasul-Nya kepada manusia
pada hari haji akbar 628, bahwa
sesungguhnya Allah dan Rasul-Nya berlepas diri dari orang-orang musyrikin. Kemudian jika
kamu (kaum musyirikin) bertaubat, maka bertaubat itu lebih baik bagimu; dan jika kamu
berpaling, maka ketahuilah bahwa sesungguhnya kamu tidak dapat melemahkan Allah. Dan
beritakan kepada orang-orang kafir (bahwa mereka akan mendapat) siksa yang pedih. (QS.
9:3)
- kecuali orang-orang musyirikin yang kamu mengadakan perjanjian (dengan
mereka) dan mereka tidak mengurangi sesuatupun (dari isi perjanjian)mu dan tidak (pula)
mereka membantu seseorang yang memusuhi kamu, maka terhadap mereka itu penuhilah janjinya
sampai batas waktunya 629.
Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaqwa. (QS. 9:4)
- Apabila sudah habis bulan-bulan Haram itu 630, maka bunuhlah orang-orang
musyirikin di mana saja kamu jumpai mereka, dan tangkaplah mereka. Kepunglah mereka dan
intailah di tempat pengintaian. Jika mereka bertaubat dan mendirikan sholat dan menunaikan
zakat, maka berilah kebebasan kepada mereka untuk berjalan 631. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS.
9:5)
- Dan jika seseorang dari orang-orang musyirikin itu meminta
perlindungan kepadamu, maka lindungilah ia supaya ia sempat mendengar firman Allah,
kemudian antarkanlah ia ke tempat yang aman baginya. Demikian itu disebabkan mereka kaum
yang tidak mengetahui. (QS. 9:6)
- Bagaimana bisa ada perjanjian (aman) dari sisi Allah dan Rasul-Nya
dengan orang-orang musyirikin, kecuali orang-orang yang kamu telah mengadakan perjanjian
(dengan mereka) di dekat Masjidil Haram 632
maka selama mereka berlaku lurus terhadapmu, hendaklah kamu berlaku lurus (pula) terhadap
mereka. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaqwa. (QS. 9:7)
- Bagaimana bisa (ada perjanjian dari sisi Allah dan Rasul-Nya dengan
orang-orang musyirikin), padahal mereka memperoleh kemenangan terhadap kamu, mereka tidak
memelihara hubungan kekerabatan terhadap kamu dan tidak (pula mengindahkan) perjanjian.
Mereka menyenangkan hatimu dengan mulutnya, sedang hatinya menolak. Dan kebanyakan mereka
adalah orang-orang yang fasik (tidak menepati perjanjian). (QS. 9:8)
- Mereka menukar ayat-ayat Allah dengan harga yang sedikit, lalu mereka
menghalangi (manusia) dari jalan Allah. Sesungguhnya amat buruklah apa yang mereka
kerjakan itu. (QS. 9:9)
- Mereka tidak memelihara (hubungan) kekerabatan dengan orang-orang
mu'min dan tidak (pula mengindahkan) perjanjian. Dan mereka itulah orang-orang yang
melampaui batas. (QS. 9:10)
- Jika mereka bertaubat, mendirikan sholat dan menunaikan zakat, maka
(mereka itu) adalah saudara-saudaramu seagama. Dan Kami menjelaskan ayat-ayat itu bagi
kaum yang mengetahui. (QS. 9:11)
- Jika mereka merusak sumpah (janji)nya sesudah mereka berjanji, dan
mereka mencerca agamamu, maka perangilah pemimpin-pemimpin orang-orang kafir itu, karena
sesungguhnya mereka itu adalah orang-orang yang tidak dapat dipegang janjinya, agar supaya
mereka berhenti. (QS. 9:12)
- Mengapa kamu tidak memerangi orang-orang yang merusak sumpah
(janjinya), padahal mereka telah keras untuk mengusir Rasul dan mereka yang pertama kali
mamulai memerangi kamu? Mengapa kamu takut kepada mereka, padahal Allah-lah yang berhak
untuk kamu takuti, jika kamu benar-benar orang-orang beriman. (QS. 9:13)
- Perangilah mereka, niscaya Allah akan menyiksa mereka dengan
(perantaraan) tangan-tanganmu dan Allah akan menghinakan mereka dan menolong kamu terhadap
mereka, serta melegakan hati orang-orang yang beriman, (QS. 9:14)
- dan menghilangkan panas hati orang-orang mu'min. Dan Allah menerima
taubat orang-orang yang dikehendaki-Nya. Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana. (QS.
9:15)
- Apakah kamu akan mengira bahwa kamu akan dibiarkan (begitu saja),
sedang Allah belum mengetahui (dalam kenyatan) orang-orang yang berjihad di antara kamu
dan tidak mengambil menjadi teman yang setia selain Allah, Rasul-Nya dan orang-orang yang
beriman. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. (QS. 9:16)
- Tidaklah pantas orang-orang musyrik itu memakmurkan masjid-masjid
Allah, sedang mereka mengakui bahwa mereka sendiri kafir. Itulah orang-orang yang sia-sia
pekerjaannya, dan mereka itu kekal di dalam neraka. (QS. 9:17)
- Hanyalah yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang-orang yang
beriman kepada Allah dan hari kemudian, serta tetap mendirikan sholat, menunaikan zakat
dan tidak takut (kepada siapapun) selain kepada Allah, maka merekalah orang-orang yang
diharapkan termasuk golongan orang-orang yang mendapat petunjuk. (QS. 9:18)
- Apakah (orang-orang) yang memberi minuman kepada orang-orang yang
mengerjakan haji dan mengurus Masjidil haram, kamu samakan dengan orang-orang yang beriman
kepada Allah dan hari kemudian serta berjihad di jalan Allah? Mereka tidak sama di sisi
Allah; dan Allah tidak memberikan petunjuk kepada kaum yang zalim 633. (QS. 9:19)
- Orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad di jalan Allah
dengan harta benda dan diri mereka, adalah lebih tinggi derajatnya di sisi Allah; dan
itulah orang-orang yang mendapatkan kemenangan. (QS. 9:20)
- Rabb mereka mengembirakan mereka dengan memberikan rahmat
daripada-Nya, keridhoan dan surga, mereka memperoleh di dalamnya kesenangan yang kekal,
(QS. 9:21)
- mereka kekal di dalanya selama-lamanya. Sesungguhnya di sisi Allah-lah
pahala yang besar. (QS. 9:22)
- Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu jadikan bapak-bapak dan
saudara-saudaramu pemimpin-pemimpinmu,jika mereka lebih mengutamakan kekafiran atas
keimanan dan siapa yang di antara kamu yang menjadikan mereka pemimpin-pemimpinmu, maka
mereka itulah orang-orang yang zalim. (QS. 9:23)
- Katakanlah: "Jika bapak-bapak, anak-anak, saudara-saudara,
isteri-isteri, kaum keluarga, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu
khawatiri kerugiannya, dan rumah-rumah tempat tinggal yang kamu sukai adalah lebih kamu
cintai lebih daripada Allah dan Rasul-Nya dan (dari) berjihad di jalan-Nya, maka tunggulah
sampai Allah mendatangkan keputusan-Nya". Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada
orang-orang yang fasik. (QS. 9:24)
- Sesungguhnya Allah telah menolong kamu (hai orang-orang mu'minin) di
medan peperangan yang banyak, dan (ingatlah) peperangan Hunain, yaitu ketika kamu menjadi
congkak karena banyaknya jumlahmu,maka jumlah yang banyak itu tidak memberi manfa'at
kepadamu sedikitpun, dan bumi yang luas itu terasa sempit olehmu, kemudian kamu lari
kebelakang dan bercerai-berai. (QS. 9:25)
- Kemudian Allah memberi ketenangan kepada Rasul-Nya dan kepada
orang-orang yang beriman, dan Allah telah menurunkan bala tentara yang kamu tiada
melihatnya, dan Allah menimpakan bencana kepada orang-orang yang kafir, dan demikian
pembalasan kepada orang-orang yang kafir. (QS. 9:26)
- Sesudah itu Allah menerima taubat dari orang-orang yang
dikehendaki-nya. Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. 9:27)
- Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya orang-orang yang musyrik
itu najis 634, maka janganlah
mereka mengdekati Masjidil Haram 635
sesudah tahun ini 636, Dan jika
kamu merasa khawatir menjadi miskin 637,
maka Allah nanti akan memberi kekayaan kepadamu karunia-Nya, jika Dia menghendaki.
Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana. (QS. 9:28)
- Perangilah orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan tidak
(pula) pada hari kemudian dan mereka tidak mengharamkan apa yang diharamkan oleh Allah Dan
Rasul-Nya dan tidak beragama dengan agama yang benar (agama Allah), (yaitu orang-orang)
yang diberikan Al-Kitab kepada mereka, sampai mereka membayar jizyah 638 dengan patuh sedang mereka dalam
keadaan tunduk. (QS. 9:29)
- Orang-orang Yahudi berkata: "Uzair itu putera Allah" dan
orang-orang Nasrani berkata: "Al-Masih itu putera Allah". Demikian itulah ucapan
mereka dengan mulut mereka, mereka meniru perkataan orang-orang kafir terdahulu. Dila'nati
Allah-lah mereka; bagaimana mereka sampai berpaling. (QS. 9:30)
- Mereka menjadikan orang-orang alimnya dan rahib-rahib mereka sebagai
rabb-rabb selain Allah 639, dan
(juga mereka menjadikan Rabb) Al-Masih putera Maryam; padahal mereka hanya disuruh
menyembah Ilah Yang Maha Esa; tidak ada Ilah (yang berhak disembah) selain Dia. Maha suci
Allah dari apa yang mereka persekutukan. (QS. 9:31)
- Mareka berkehendak memadamkan cahaya (agama) Allah dengan mulut
(ucapan-ucapan) mereka, dan Allah tidak menghendaki selain menyempurnakan cahaya-Nya,
walaupun orang-orang kafir tidak menyukai. (QS. 9:32)
- Dialah yang mengutus Rasul-Nya (dengan membawa) pezunjuk (Al-Qur'an)
dan agama yang benar untuk dimenangkan-Nya atas segala agama, walupun orang-orang musyrik
tidak menyukainya". (QS. 9:33)
- Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya sebagian besar dari
orang-orang alim yahudi dan rahib-rahib Nasrani benar-benar memakan harta orang dengan
jalan yang batil dan mereka menghalang-halangi (manusia) dari jalan Allah. Dan orang-orang
yang menyimpan emas dan perak dan tidak menafkahkannya pada jalan Allah, maka
beritahukanlah kepada mereka, (bahwa mereka akan mendapat) siksa yang pedih, (QS. 9:34)
- pada hari dipanaskan emas perak itu di dalam neraka Jahannam, lalu
dibakarnya dahi mereka, lambung dan punggung mereka (lalu dikatakan) kepada mereka:
"Inilah harta bendamu yang kamu simpan untuk dirimu sendiri,maka rasakanlah sekarang
(akibat dari) apa yang kamu simpan". (QS. 9:35)
- Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah ialah dua belas bulan, dalam
ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, diantaranya empat bulan haram 640. Itulah (ketetapan) agama yang
lurus, maka janganlah menganiaya diri 641
dalam bulan yang empat itu,dan perangilah musyrikin itu semuanya sebagaimana mereka
memerangi semuanya; dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertaqwa.
(QS. 9:36)
- Sesungguhnya mengundur-undur bulan haram itu 642 adalah menambah kekafiran,
disesatkan orang-orang yang kafir dengan mengundur-undurkan itu, mereka menghalalkannya
pada suatu tahun dan mengharamkannya pada tahun yang lain, agar mereka dapat
menyesuaikannya dengan bilangan yang Allah mengharamkannya, maka mereka menghalalkan apa
yang diharamkan Allah. (Syaitan) menjadikan mereka memandang baik perbuatan mereka yang
buruk itu. Dan Allah tidak memberi pertunjuk kepada orang-orang yang kafir. (QS. 9:37)
- Hai orang-orang yang beriman, apakah sebabnya apabila dikatakan kepada
kamu : "Berangkatlah (untuk berperang) pada jalan Allah" kamu merasa berat dan
ingin tinggal ditempatmu? Apakah kamu puas dengan kehidupan di dunia sebagai ganti
kehidupan di akhirat? padahal keni'matan hidup di dunia (dibandingkan dengan kehidupan) di
akhirat hanyalah sedikit. (QS. 9:38)
- Jika kamu tidak berangkat untuk berperang, niscaya Allah akan menyiksa
dengan siksa yang pedih dan digantinya (kamu) dengan kaum yang lain, dan kamu tidak akan
dapat memberi kemudharatan kepada-Nya sedikitpun. Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.
(QS. 9:39)
- Jikalau kamu tidak menolongnya (Muhammad) maka sesungguhnya Allah
telah menolongnya (yaitu) ketika orang-orang kafir (musyrikin Mekah) mengeluarkannya (dari
Mekah) sedang dia salah seseorang dari dua orang ketika keduanya berada dalam gua, diwaktu
dia berkata kepada temannya: "Janganlah berduka cita, sesungguhya Allah bersama
kita". Maka Allah menurunkan ketenangan kepada (Muhammad) dan membantunya dengan
tentara yang kamu tidak melihatnya, dan Allah menjadikan seruan orang-orang kafir itulah
yang rendah. Dan kalimat Allah itulah yang tinggi. Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana 643. (QS. 9:40)
- Berangkatlah kamu baik dalam keadaan ringan ataupun merasa berat, dan
dan berjihadlah dengan harta dan jiwa pada jalan Allah. Yang demikian itu adalah lebih
baik bagimu jika kamu mengetahui. (QS. 9:41)
- Kalau yang kamu serukan kepada mereka itu, keuntungan yang mudah
diperoleh dan perjalanan yang tidak berapa jauh, pastilah mereka mengikutimu, tetapi
tempat yang dituju itu amat jauh terasa oleh mereka. Mereka akan bersumpah dengan (nama)
Allah: "Jikalau kami sanggup tentulah kami berangkat bersama-samamu". Mereka
membinasakan diri mereka sendiri 644
dan Allah mengetahui bahwa sesungguhnya mereka benar-benar orang-orang yang berdusta. (QS.
9:42)
- Semoga Allah mema'afkanmu. Mangapa kamu memberi ijin kepada mereka
(untuk tidak pergi berperang), sebelum jelas bagimu orang-orang yang benar (dalam
keuzurannya) dan sebelum kamu ketahui orang-orang yang berdusta, (QS. 9:43)
- Orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian, tidak akan
meminta ijin kepadamu untuk (tidak ikut) berjihad dengan harta dan diri mereka. Dan Allah
mengetahui orang-orang yang bertaqwa. (QS. 9:44)
- Sesungguhnya yang meminta ijin kepadamu, hanyalah orang-orang yang
tidak beriman kepada Allah dan hari kemudian, dan hati mereka ragu-ragu, karena itu mereka
selalu bimbang dalam keragu-raguannya. (QS. 9:45)
- Dan jika mereka mau berangkat, tentulah mereka menyiapkan persiapan
untuk keberangkatan itu, tetapi Allah tidak menyukai keberangkatan mereka, maka Allah
melemahkan keinginan mereka, dan dikatakan kepada mereka: "Tinggallah kamu bersama
orang-orang yang tinggal itu". (QS. 9:46)
- Jika mereka berangkat bersama-sama kamu, niscaya mereka tidak menambah
kamu selain dari kerusakan belaka, dan tentu mereka bergega-gegas maju ke muka di
celah-celah barisanmu, untuk mengadakan kekacauan di antaramu; sedang di antara kamu ada
yang amat suka mendengarkan perkataan mereka. Dan Allah mengetahui orang-orang yang zalim.
(QS. 9:47)
- Sesungguhnya dari dahulupun mereka telah mencari-cari kekacauan dan
mereka mengatur pelbagai tipu daya untuk (merusakkan) mu, hingga datanglah kebenaran
(pertolongan Allah), dan menanglah agama Allah, padahal mereka tidak menyukainya. (QS.
9:48)
- Di antara mereka ada yang berkata: "Berilah saya keijinan (tidak
pergi berperang) dan janganlah kamu menjadikan saya terjerumus dalam fitnah 645". Ketahuilah, bahwa mereka
telah terjerumus dalam fitnah. Dan sesungguhnya Jahannam itu benar-benar meliputi
orang-orang yang kafir. (QS. 9:49)
- Jika kamu mendapat sesuatu kebaikan, mereka menjadi tidak senang
karenanya; dan jika kamu ditimpa oleh sesuatu bencana, mereka berkata: "Sesungguhnya
kami sebelumnya telah memperhatikan urusan kami (tidak pergi berperang)" dan mereka
berpaling dengan rasa gembira. (QS. 9:50)
- Katakanlah: "Sekali-kali tidak akan menimpa kami melainkan apa
yang telah ditetapkan oleh Allah bagi kami. Dialah Pelindung kami, dan hanya kepada Allah
orang-orang yang beriman harus bertawakkal". (QS. 9:51)
- Katakanlah: "Tidak ada yang kamu tunggu-tunggu bagi kami, kecuali
salah satu dari dua kebaikan 646.
Dan kami menunggu-nunggu bagi kamu bahwa Allah akan menimpakan kepadamu azab (yang besar)
dari sisi-Nya, atau (azab) dengan tangan kami. Sebab itu tunggulah sesungguhnya kami
menunggu-nunggu bersamamu". (QS. 9:52)
- Katakanlah: "Nafkahkanlah hartamu baik dengan sukarela ataupun
dengan terpaksa, namun nafkah itu sekali-kali tidak akan diterima dari kamu. Sesungguhnya
kamu adalah orang-orang yang fasik". (QS. 9:53)
- Dan tidak ada yang menghalangi mereka untuk diterima dari mereka
nafkah-nafkahnya melainkan karena kafir kepada Allah dan Rasul-Nya dan mereka tidak
mengerjakan shalat, melainkan dengan malas dan tidak (pula) menafkahkan (harta) mereka,
melainkan dengan rasa enggan. (QS. 9:54)
- Maka janganlah harta benda dan anak-anak mereka menarik hatimu.
Sesungguhnya Allah menghendaki dengan (memberi) harta benda dan anak-anak itu untuk
menyiksa mereka dalam kehidupan di dunia dan kelak akan melayang nyawa mereka, sedang
mereka dalam keadaan kafir. (QS. 9:55)
- Dan mereka (orang-orang munafik) bersumpah dengan (nama) Allah, bahwa
mereka termasuk golonganmu; padahal mereka bukan dari golonganmu, akan tetapi mereka
adalah orang-orang yang sangat takut (kepadamu). (QS. 9:56)
- Jikalau mereka memperoleh tempat perlindungan atau gua-gua atau
lobang-lobang (dalam tanah) niscaya mereka pergi kepadanya dengan secepat-cepatnya. (QS.
9:57)
- Dan di antara mereka ada orang yang mencelamu tentang (pembagian)
zakat; jika mereka diberi sebagian daripadanya, mereka bersenang hati, dan jika mereka
tidak diberi sebagian daripadanya, dengan serta merta mereka menjadi marah. (QS. 9:58)
- Jikalau mereka sungguh-sungguh ridha dengan apa yang diberikan Allah
dan Rasul-Nya kepada mereka, dan berkata: "Cukuplah Allah bagi kami, Allah akan
memberikan kepada kami sebagian karunia-Nya dan demikian (pula) Rasul-Nya, Sesungguhnya
kami orang-orang yang berharap kepada Allah", (tentulah yang demikian itu lebih baik
bagi mereka). (QS. 9:59)
- Sesungguhnya zakat-zakat itu, hanyalah untuk orang-orang fakir,
orang-orang miskin, pengurus-pengurus zakat, para Mu'allaf yang dibujuk hatinya,untuk
(memerdekaan) budak, orang-orang yang berhutang untuk jalan Allah dan orang-orang yang
sedang dalam perjalanan, sebagai sesuatu ketetapan yang diwajibkan Allah; Dan Allah Maha
Mengetahui lagi Maha Bijaksana 647.
(QS. 9:60)
- Di antara mereka (orang-orang munafik) ada yang menyakiti Nabi dan
mengatakan: "Nabi mempercayai semua apa yang didengarnya". Katakanlah: "Ia
mempercayai semua apa yang baik bagi kamu, ia beriman kepada Allah, mempercayai
orang-orang mu'min, dan menjadi rahmat bagi orang-orang yang beriman di antara kamu".
Dan orang-orang yang menyakiti Rasulullah itu, bagi mereka azab yang pedih. (QS. 9:61)
- Mereka bersumpah kepada kamu dengan (nama) Allah untuk mencari
keridhaanmu, padahal Allah dan Rasul-Nya yang lebih patut mereka cari keridhaannya jika
mereka adalah orang-orang yang mu'min. (QS. 9:62)
- Tidakkah mereka (orang-orang munafik itu) mengetahui bahwasanya
barangsiapa menentang Allah dan Rasuil-Nya, maka sesungguhnya neraka Jahannamlah baginya,
dia kekal di dalamnya. Itulah adalah kehinaan yang besar. (QS. 9:63)
- Orang-orang munafik itu takut akan diturunkan terhadap mereka sesuatu
surat yang menerangkan apa yang tersembunyi di dalam hati mereka. Katakanlah kepada
mereka: "Teruskanlah ejekan-ejekanmu (terhadap Allah dan Rasul-Nya)".
Sesungguhnya Allah akan menyatakan apa yang kamu takuti. (QS. 9:64)
- Dan jika kamu tanyakan kepada mereka (tentang apa yang mereka lakukan
itu), tentu mereka akan menjawab: "Sesungguhnya kami hanya bersenda gurau dan
bermain-main saja". Katakanlah: "Apakah dengan Allah, ayat-ayat-Nya dan
Rasul-Nya kamu selalu berolok-olok?". (QS. 9:65)
- Tidak usah kamu minta maaf, karena kamu kafir sesudah beriman. Jika
Kami mema'afkan segolongan dari kamu (lantaran mereka taubat), niscaya Kami akan mengazab
golongan (yang lain) di sebabkan mereka adalah orang-orang yang selalu berbuat dosa. (QS.
9:66)
- Orang-orang munafik laki-laki dan perempuan-perempuan, sebagian dari
sebagian yang lain adalah sama, mereka menyuruh membuat yang munkar dan melarang berbuat
yang ma'ruf dan mereka mengenggamkan tangannya 648. Mereka telah lupa kepada Allah, maka Allah melupakan
mereka. Sesungguhnya orang-orang munafik itulah orang-orang yang fasik. (QS. 9:67)
- Allah mengancam orang-orang munafik laki-laki dan perempuan dan
orang-orang kafir dengan neraka Jahannam. Mereka kekal di dalamnya. Cukuplah neraka itu
bagi mereka; dan Allah mela'nati mereka; dan bagi mereka azab yang kekal, (QS. 9:68)
- (keadaan kamu hai orang-orang munafik dan musyirikin adalah) seperti
keadaan orang-orang sebelum kamu, mereka lebih kuat daripada kamu, dan lebih banyak harta
benda dan anak-anaknya daripada kamu. Maka mereka telah meni'mati bagian mereka, dan kamu
telah ni'mati bagianmu sebagaimana orang-orang yang sebelummu meni'mati bagiannya, dan
kamu mempercakapkan (hal yang batil) sebagaimana mereka mempercakapkannya. Mereka itu,
amalannya menjadi sia-sia di dunia dan di akhirat; dan mereka itulah orang-orang yang
merugi. (QS. 9:69)
- Belumkah datang kepada mereka berita penting tentang orang-orang
sebelum mereka, (yaitu) kaum Nuh, 'Aad, Tsamud, kaum Ibrahim, penduduk Madyan, dan
(penduduk) negeri-negeri yang telah musnah 649?
Telah datang kepada mereka Rasul-Rasul dengan membawa keterangan yang nyata; maka Allah
tidaklah sekali-kali menganiaya mereka, akan tetapi merekalah yang menganiaya diri mereka
sendiri. (QS. 9:70)
- Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebagian mereka
(adalah) menjadi penolong sebagian yang lain. Mereka menyuruh (mengerjakan) yang ma'ruf,
mencegah dari yang munkar, mendirikan shalat, menunaikan zakat dan mereka ta'at kepada
Allah dan Rasul-Nya. Mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah; Sesungguhnya Allah Maha
Perkasa lagi Maha Bijaksana. (QS. 9:71)
- Allah menjanjikan kepada orang-orang yang mu'min lelaki dan perempuan,
(akan mendapat) surga yang di bawahnya mengalir sungai-sungai, kekal mereka di dalamnya,
dan (mendapat) tempat-tempat yang bagus di surga 'Adn. Dan keridhaan Allah adalah lebih
besar; Itu adalah keberuntungan yang besar. (QS. 9:72)
- Hai Nabi, berjihadlah (melawan) orang-orang kafir dan orang-orang
munafik itu, dan bersikap keraslah terhadap mereka. Tempat mereka adalah neraka Jahannam.
Dan itulah tempat kembali yang seburuk-buruknya. (QS. 9:73)
- Mereka (orang-orang munafik itu) bersumpah dengan (nama) Allah, bahwa
mereka tidak mengatakan (sesuatu yang menyakitimu). Sesungguhnya mereka telah mengucapkan
perkataan kekafiran, dan telah menjadi kafir sesudah Islam, dan menginginkan apa yang
mereka tidak dapat mencapainya 650;
dan mereka tidak mencela (Allah dan Rasul-Nya), kecuali karena Allah dan Rasul-Nya telah
melimpahkan karunia-Nya kepada mereka. Maka jika mereka bertaubat, itu adalah lebih baik
bagi mereka, dan jika mereka berpaling, niscaya Allah akan mengazab mereka dengan azab
yang pedih di dunia dan di akhirat; dan mereka sekali-kali tidak mempunyai pelindung dan
tidak (pula) penolong di muka bumi. (QS. 9:74)
- Dan di antara mereka ada orang yang berikrar kepada Allah:
"Sesungguhnya jika Allah memberikan sebagian dari karunia-Nya kepada kami, pasti kami
akan bersedekah dan pastilah kami termasuk orang-orang yang saleh". (QS. 9:75)
- Maka setelah Allah memberikan kepada mereka sebagian dari karunia-Nya,
mereka kikir dengan karunia itu, dan berpaling, dan mereka memanglah orang-orang yang
selalu membelakangi (kebenaran). (QS. 9:76)
- Maka Allah menimbulkan kemunafikan pada hati mereka sampai pada waktu
mereka menemui Allah, karena mereka telah memungkiri terhadap Allah apa yang telah mereka
ikrarkan kepada-Nya dan (juga) karena mereka selalu berdusta. (QS. 9:77)
- Tidaklah mereka tahu bahwasanya Allah mengetahui rahasia dan bisikan
mereka, dan bahwasanya Allah amat mengetahui segala yang ghaib? (QS. 9:78)
- (orang-orang munafik) yaitu orang-orang yang mencela orang-orang
mu'min yang memberi sedekah dengan sukarela dan (mencela) orang-orang yang tidak
memperoleh (untuk disedekahkan) selain sekedar kesanggupannya, maka orang-orang munafik
itu menghina mereka. Allah akan membalas penghinaan mereka itu, dan untuk mereka azab yang
pedih. (QS. 9:79)
- Kamu memohonkan ampun bagi mereka atau tidak kamu mohonkan ampun
kepada mereka (adalah sama saja). Kendatipun kamu memohonkan ampun bagi mereka tujuh puluh
kali, namun Allah sekali-kali tidak akan memberi ampun kepada mereka. Yang demikian itu
adalah karena mereka kafir kepada Allah dan Rasul-Nya. Dan Allah tidak memberi petunjuk
kepada kaum yang fasik. (QS. 9:80)
- Orang-orang yang ditinggalkan (tidak ikut berperang) itu, merasa
gembira dengan tinggalnya mereka di belakang Rasulullah, dan mereka tidak suka berjihad
dengan harta dan jiwa mereka pada jalan Allah dan mereka berkata: "Janganlah kamu
berangkat (pergi berperang) dalam panas terik ini". Katakanlah: "Api neraka
Jahannam itu lebih sangat panas(nya)", jikalau mereka mengetahui. (QS. 9:81)
- Maka hendaklah mereka tertawa sedikit dan menangis banyak, sebagai
pembalasan dari apa yang selalu mereka kerjakan. (QS. 9:82)
- Maka jika Allah mengembalikanmu kepada satu golongan dari mereka,
kemudian mereka meminta ijin kepadamu untuk keluar (pergi berperang), maka katakanlah:
"Kamu tidak boleh keluar bersama-samaku selama-lamanya dan tidak boleh memerangi
musuh bersamaku. Sesungguhnya kamu telah rela tidak pergi berperang kali yang pertama.
Karena itu duduklah (tinggallah) bersama orang-orang yang tidak ikut berperang 651". (QS. 9:83)
- Dan janganlah sekali-kali kamu menshalati (jenazah) seseorang yang
mati di antara mereka, dan janganlah kamu berdiri (mendo'akan) di kuburnya. Sesungguhnya
mereka telah kafir kepada Allah dan Rasul-Nya dan mereka mati dalam keadaan fasik. (QS.
9:84)
- Dan janganlah harta benda dan anak-anak mereka menarik hatimu.
Sesungguhnya Allah menghendaki akan mengazab mereka di dunia dengan harta dan anak-anak
itu dan agar melayang nyawa mereka, dalam keadaan kafir. (QS. 9:85)
- Dan apabila diturunkan suatu surat (yang memerintahkan kepada
orang-orang munafik itu): "Berimanlah kamu kepada Allah dan berjihadlah beserta
Rasul-Nya", niscaya orang-orang yang sanggup di antara mereka meminta ijin kepadamu
(untuk tidak berjihad) dan mereka berkata: "Biarkanlah kami berada bersama
orang-orang yang duduk 652".
(QS. 9:86)
- Mereka rela berada bersama orang-orang yang tidak pergi berperang 653, dan hati mereka telah dikunci mati,
maka mereka tidak mengetahui (kebahagiaan beriman dan berjihad). (QS. 9:87)
- Tetapi Rasul dan orang-orang yang beriman bersama dia, mereka berjihad
dengan harta dan diri mereka. Dan mereka itulah orang-orang yang memperoleh kebaikan; dan
mereka itulah (pula) orang-orang yang beruntung. (QS. 9:88)
- Allah telah menyediakan bagi mereka surga yang mengalir di bawahnya
sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. Itulah kemenangan yang besar. (QS. 9:89)
- Dan datang (kepada Nabi) orang-orang yang mengemukakan 'uzur, yaitu
orang-orang Arab Badwi agar diberi ijin bagi mereka (untuk tidak pergi berjihad), sedang
orang-orang yang mendustakan Allah dan Rasul-Nya, duduk berdiam diri saja. Kelak
orang-orang yang kafir di antara mereka itu akan ditimpa azab yang pedih. (QS. 9:90)
- Tiada dosa (lantaran tidak pergi berjihad) atas orang-orang yang
lemah, atas orang-orang yang sakit dan orang-orang yang tidak memperoleh apa yang akan
mereka nafkahkan, apabila mereka berlaku ikhlas kepada Allah dan Rasul-Nya. Tidak ada
jalan sedikitpun untuk mengalahkan orang-orang yang berbuat baik, Dan Allah Maha Pengampun
lagi Maha Penyayang, (QS. 9:91)
- dan tiada (pula dosa) atas orang-orang yang apabila mereka datang
kepadamu, supaya kamu memberi mereka kendaraan, lalu kamu berkata: "Aku tidak
memperoleh kendaraan untuk membawamu", lalu mereka kembali, sedang mereka bercucuran
air mata karena kesedihan, lantaran mereka tidak memperoleh apa yang akan mereka nafkahkan
654. (QS. 9:92)
- Sesungguhnya jalan (untuk menyalahkan) hanyalah terhadap orang-orang
yang meminta ijin kepadamu, padahal mereka itu orang-orang yang kaya. Mereka rela berada
bersama-sama orang-orang yang tidak ikut berperang dan Allah telah mengunci mati hati
mereka, maka mereka tidak mengetahui (akibat perbuatan mereka). (QS. 9:93)
- Mereka (orang-orang munafik) mengemukakan 'uzurnya kepadamu, apabila
kamu telah kembali kepada mereka (dari medan perang). Katakanlah: "Janganlah kamu
mengemukakan 'uzur;kami tidak percaya lagi kepadamu, (karena) sesungguhnya Allah telah
memberitahukan kepada kami beritamu yang sebenarnya. Dan Allah serta Rasul-Nya akan
melihat pekerjaanmu, kemudian kamu dikembalikan kepada Yang Mengetahui yang ghaib dan yang
nyata, lalu Dia memberitakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan". (QS. 9:94)
- Kelak mereka bersumpah kepadamu dengan nama Allah, apabila kamu
kembali kepada mereka, supaya kamu berpaling dari mereka 655. Maka berpalinglah kepada mereka; karena sesungguhnya mereka
itu adalah najis dan tempat mereka Jahannam; sebagai balasan atas apa yang telah mereka
kerjakan. (QS. 9:95)
- Mereka akan bersumpah kepadamu, agar kamu ridha kepada mereka. Tetapi
jika sekiranya kamu ridha terhadap mereka, maka sesungguhnya Allah tidak ridha kepada
orang-orang yang fasik itu. (QS. 9:96)
- Orang-orang Arab Badwi itu 656, lebih sangat kekafiran dan kemunafikannya, dan lebih wajar
tidak mengetahui hukum-hukum yang diturunkan Allah kepada Rasul-Nya. Dan Allah Maha
Mengetahui lagi Maha Bijaksana. (QS. 9:97)
- Di antara orang-orang Arab Badwi itu, ada orang yang memandang apa
yang dinafkahkannya (di jalan Allah) sebagai suatu kerugian dan dia menanti-nanti
marabahaya menimpamu; merekalah yang akan ditimpa marabahaya. Dan Allah Maha Mendengar
lagi Maha Mengetahui. (QS. 9:98)
- Dan di antara orang-orang Badwi itu, ada orang yang beriman kepada
Allah dan hari kemudian, dan memandang apa yang dinafkahkannya (di jalan Allah) itu,
sebagai jalan mendekatkannya kepada Allah dan sebagai jalan untuk memperoleh do'a Rasul.
Ketahuilah sesungguhnya nafkah itu adalah suatu jalan bagi mereka untuk mendekatkan diri
(kepada Allah). Kelak Allah akan memasukkan mereka ke dalam rahmat (surga)-Nya;
sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. 9:99)
- Orang-orang yang terdahulu lagi yang pertama-tama (masuk Islam) di
antara orang-orang muhajirin dan anshar dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik,
Allah ridha kepada mereka dan Allah menyediakan bagi mereka surga-surga yang mengalir
sungai-sungai di dalamnya; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Itulah kemenangan yang
besar. (QS. 9:100)
- Di antara orang-orang Arab Badwi yang di sekelilingmu itu 657, ada orang-orang munafik; dan (juga)
di antara penduduk Madinah. Mereka keterlaluan dalam kemunafikannya. Kamu (Muhammad) tidak
mengetahui mereka, (tetapi) Kami-lah yang mengetahui mereka. Nanti mereka akan kami siksa
dua kali kemudian mereka akan di kembalikan kepada azab yang besar. (QS. 9:101)
- Dan (ada pula) orang-orang lain yang mengakui dosa-dosa mereka, mereka
mencampur-baurkan perkerjaan yang baik dengan pekerjaan lain yang buruk. Mudah-mudahan
Allah menerima taubat mereka. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS.
9:102)
- Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu
membersihkan 658 dan mensucikan 659 mereka, dan mendo'alah untuk mereka.
Sesungguhnya do'a kamu itu (menjadi) ketentraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha
Mendengar lagi Maha Mengetahui. (QS. 9:103)
- Tidaklah mereka mengetahui, bahwasanya Allah menerima taubat
hamba-hamba-Nya dan menerima zakat, dan bahwasanya Allah Maha Penerima taubat lagi Maha
Penyayang? (QS. 9:104)
- Dan katakanlah: "Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya serta
orang-orang mu'min akan melihat perkerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada
(Allah) Yang Mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata, lalu diberikan-Nya kepada kamu apa
yang kamu kerjakan". (QS. 9:105)
- Dan ada (pula) orang-orang yang lain yang ditangguhkan sampai ada
keputusan Allah; ada kalanya Allah akan mengazab mereka dan ada kalanya Allah akan
menerima taubat mereka. Dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana. (QS. 9:106)
- Dan (di antara orang-orang munafik itu) ada orang-orang yang
mendirikan masjid untuk menimbulkan kemudharatan (pada orang-orang mu'min), untuk
kekafiran dan untuk memecah belah antara orang-orang mu'min serta menunggu kedatangan
orang-orang yang telah memerangi Allah dan Rasul-Nya sejak dahulu 660. Mereka sesungguhnya bersumpah:
"Kami tidak menghendaki selain kebaikan". Dan Allah menjadi saksi bahwa
sesungguhnya mereka itu adalah pendusta (dalam sumpahnya) (QS. 9:107)
- Janganlah kamu shalat dalam masjid itu selama-lamanya. Sesungguhnya
masjid yang didirikan atas dasar taqwa (masjid Quba), sejak hari pertama adalah lebih
patut kamu shalat di dalamnya. Di dalamnya ada orang-orang yang ingin membersihkan diri.
Dan Allah menyukai orang-orang yang bersih. (QS. 9:108)
- Maka apakah orang-orang yang mendirikan masjidnya atas dasar taqwa
kepada Allah dan keridhaan(Nya) itu yang baik, ataukah orang-orang yang mendirikan
bangunannya di tepi jurang yang runtuh, lalu bangunannya itu jatuh bersama-sama dengan dia
ke dalam neraka Jahannam? Dan Allah tidak memberikan petunjuk kepada orang-orang yang
zalim. (QS. 9:109)
- Bangunan-bangunan yang mereka dirikan itu senantiasa menjadi pengkal
keraguan dalam hati mereka, kecuali bila hati mereka itu telah hancur 661. Dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha
Bijaksana. (QS. 9:110)
- Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mu'min, diri dan
harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka. Mereka berperang pada jalan Allah, lalu
mereka membunuh atau terbunuh. (Itu telah menjadi) janji yang benar dari Allah di dalam
Taurat, Injil dan Al-Qur'an. Dan siapakah yang lebih menepati janjinya (selain) daripada
Allah? Maka bergembiralah dengan jual beli yang telah kamu lakukan itu, dan itulah
kemenangan yang besar. (QS. 9:111)
- Mereka itu adalah orang-orang yang bertaubat, yang beribadat, memuji
(Allah), yang melawat 662, yang
ruku', yang sujud, yang menyuruh berbuat ma'ruf dan mencegah berbuat munkar dan yang
memelihara hukum-hukum Allah. Dan gembirakanlah orang-orang mu'min itu. (QS. 9:112)
- Tiadalah sepatutnya bagi Nabi dan orang-orang yang beriman memintakan
ampun (kepada Allah) bagi orang-orang musyrik, walaupun orang-orang musyrik itu adalah
kaum kerabat(nya), sesudah jelas bagi mereka, bahwasanya orang-orang musyrik itu adalah
penghuni neraka Jahannam. (QS. 9:113)
- Dan permintaan ampun dari Ibrahim (kepada Allah) untuk bapaknya, tidak
lain hanyalah karena suatu janji yang telah diikrarkannya kepada bapaknya itu. Maka
tatkala jelas bagi Ibrahim bahwa bapaknya itu adalah musuh Allah, maka Ibrahim berlepas
diri daripadanya. Sesungguhnya Ibrahim adalah seorang yang sangat lembut hatinya lagi
penyantun. (QS. 9:114)
- Dan Allah sekali-kali tidak akan menyesatkan 663 suatu kaum, sesudah Allah memberi
petunjuk kepada mereka hingga dijelaskan-Nya kepada mereka apa yang harus mereka jauhi 664. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui
segala sesuatu. (QS. 9:115)
- Sesungguhnya kepunyaan Allah-lah kerajaan langit dan bumi. Dia
menghidupkan dan mematikan. Dan sekali-kali tidak ada pelindung dan penolong bagimu selain
Allah. (QS. 9:116)
- Sesungguhnya Allah telah menerima taubat Nabi, orang-orang Muhajirin
dan orang-orang Anshar, yang mengikuti Nabi dalam masa kesulitan, setelah hati segolongan
dari mereka hampir berpaling, kemudian Allah menerima taubat mereka itu. Sesungguhnya
Allah Maha Pengasih lagi Maha Penyayang kepada mereka, (QS. 9:117)
- dan terhadap tiga orang 665 yang ditangguhkan (penerimaan taubat) kepada mereka, hingga
apabila bumi telah menjadi sempit bagi mereka, padahal bumi itu luas dan jiwa merekapun
telah sempit (pula terasa) oleh mereka, serta mereka telah mengetahui bahwa tidak ada
tempat lari dari (siksa) Allah, melainkan kepada-Nya saja. Kemudian Allah menerima taubat
mereka agar mereka tetap dalam taubatnya. Sesungguhnya Allah-lah Yang Maha Penerima taubat
lagi Maha Penyayang. (QS. 9:118)
- Hai orang-orang yang beriman, bertaqwalah kepada Allah, dan hendaklah
kamu bersama orang-orang yang benar. (QS. 9:119)
- Tidaklah sepatutnya bagi penduduk Madinah dan orang-orang Badwi yang
berdiam di sekitar mereka, tidak turut menyertai Rasulullah (pergi berperang) dan tidak
patut (pula) bagi mereka lebih mencintai diri mereka daripada mencintai diri Rasul. Yang
demikian itu ialah karena mereka tidak ditimpa kehausan, kepayahan dan kelaparan pada
jalan Allah. Dan tidak (pula) menginjak suatu tempat yang membangkitkan amarah orang-orang
kafir, dan tidak menimpakan suatu bencana kepada musuh, melainkan dituliskanlah bagi
mereka dengan yang demikian itu suatu amal saleh. Sesungguhnya Allah tidak menyia-nyiakan
pahala orang-orang yang berbuat baik, (QS. 9:120)
- dan mereka tidak menafkahkan suatu nafkah yang kecil dan tidak (pula)
yang besar dan tidak melintasi suatu lembah, melainkan dituliskan bagi mereka (amal saleh
pula), karena Allah akan memberi balasan kepada mereka (dengan balasan) yang lebih baik
dari apa yang telah mereka kerjakan. (QS. 9:121)
- Tidak sepatutnya bagi orang-orang yang mu'min itu pergi semuanya (ke
medan perang). Mengapa tidak pergi dari tiap-tiap golongan di antara mereka beberapa orang
untuk memperdalam pengetahuan mereka tentang agama dan untuk memberi peringatan kepada
kaumnya apabila mereka telah kembali kepadanya, supaya mereka itu dapat menjaga dirinya.
(QS. 9:122)
- Hai orang-orang beriman, perangilah orang-orang kafir yang di sekitar
kamu itu, dan hendaklah mereka menemui kekerasan daripadamu, dan ketahuilah, bahwasanya
Allah beserta orang-orang yang bertaqwa. (QS. 9:123)
- Dan apabila diturunkan suatu surat, maka di antara mereka (orang-orang
munafik) ada yang berkata : "Siapa di antara kamu yang bertambah imannya dengan
(turunnya) surat ini?". Adapun orang yang beriman, maka surat ini menambah imannya,
sedang mereka merasa gembira. (QS. 9:124)
- Dan adapun orang yang di dalam hati mereka ada penyakit 666, maka dengan surat itu bertambah
kekafiran mereka, di samping kekafirannya (yang telah ada) dan mereka mati dalam keadaan
kafir. (QS. 9:125)
- Dan tidakkah mereka (orang-orang munafik) memperhatikan bahwa mereka
diuji 667 sekali atau dua kali
setiap tahun, kemudian mereka tidak (juga) bertaubat dan tidak (pula) mengambil pelajaran?
(QS. 9:126)
- Dan apabila diturunkan satu surat, sebagian mereka memandang kepada
sebagian yang lain (sambil berkata): "Adakah seorang dari (orang-orang muslimin) yang
melihat kamu?". Sesudah itupun mereka pergi. Allah telah memalingkan hati mereka
disebabkan mereka adalah kaum yang tidak mengerti. (QS. 9:127)
- Sesungguhnya telah datang kepadamu seorang rasul dari kaummu sendiri,
berat terasa olehnya penderitaanmu, sangat menginginkan (keimanan dan keselamatan) bagimu,
amat belas kasihan lagi penyayang terhadap orang-orang mu'min. (QS. 9:128)
- Jika mereka berpaling (dari keimanan), maka katakanlah :
"Cukuplah Allah bagiku; tidak ada Ilah selain Dia. Hanya kepada-Nya aku bertawakkal,
dan Dia adalah Rabb yang memiliki 'Arsy yang agung". (QS. 9:129)