AL-QURAN

Al-Quran berasal dari kata qara-a yang berarti membaca, sehingga Al-quran secara etimologis bermakna bacaan.

Para ulama mendefinisikan Al-Quran sebalau kalamullah (firman Allah) yang diturunkan kepada Nabi Muhammad, yang membacanya merupakan ibadah (maghdah). Frase terakhir digunakan untuk membedakan dengan wahyu Allah yang berupa hadis qudsi. Karena membaca hadis qudsi bukan merupakan suatu ibadah maghdah.

Al-Quran berisi 6236 ayat, 114 surah, dan 30 juz. Diturunkan secara berangsur dalam 22 tahun 2 bulan 22 hari.

Al-Quran memiliki nama-nama lain, yang menunjukkan fungsi atau sifatnya, misalnya :

- Al-Furqan (25 :1) , yang artinya pembeda (yang benar dan salah)
- Al-Haq      (5 :83) , yang artinya kebenaran
- Al-Huda    (72:13), yang artinya petunjuk atau pimpinan
- Adz-Dzikr (15:9),   yang artinya peringatan
- Asy-Syifa  (10:52),yang artinya penyembuh/obat
- Al-Kitab    (2:2),     yang artinya buku/kitab suci
- dll

Al-Quran secara garis besar (sebagaimana disarikan dalam Al-Fatihah, surat pertama) berisi tentang :

1. Tauhid, argumen dan bukti-bukti kekuasaan Allah di alam (1:1-3)
2. Berita Hari Akhir (Eskatologi) ( 1 : 4)
3. Syariah (ibadah dan muamalah) ( 1: 5,6)
4. Manusia (tabiat, karakter, golongan dan kisah) ( 1 : 7)

Al-Quran merupakan mu'jizat dari Allah, sebagai bukti kebenaran dari Allah. Ia memiliki berbagai keunggulan di antaranya :

1. Keasliannya terjaga (15:9), Allah menjaminnya.
    Dalam sejarah Al-Quran terjaga melalui :
    - hafalan shahabat yang dilanjutkan para ulama dan hufadz (penghafal Quran)
    - Ditulis dan didokumentasikan dengan rapi, kemudian dibukukan yang dilakukan melalui
      pengujian yang ketat dan mutawatir (diterima semua pihak)
    - Ditradisikan menjadi bacaan baik dalam shalat maupun wirid-wirid

2. Al-Quran merupakan kitab yang universal yang berlaku untuk semua manusia, bahkan alam (25 ;1, 7:178)

3. Al-Quran mencakup seluruh aspek kehidupan (16 :89 , 6 :38 )

4, Al-Quran memiliki gaya bahasa dan isi yang tak tertandingi, meskipun satu surat saja (2:23)

5. Kandungan Al-Quran mengadung ramalan sejarah yang tepat. Misalnya tentang kemenangan Rum (31:1-2)

6. Al-Quran merupakan sumber dari berbagai ilmu.
     Misalnya ilmu sejarah, bahasa, syariah, hikmah dan falsafah

7. Al-Quran merupakan kitab yang tersusun rapi dan terinci ( 11: 1), tetapi tidak memiliki pertentangan di dalamnya  ( 4 :82)

    Salah satu keistimewaan Al-Quran misalnya adanya  Kesimbangan Angka-angka dalam Al_Quran

Terhadap kitab-kitab terdahulu (Taurat, Zabur dan Injil), Al-Quran berfungsi sebagai (5 :48) :

1. Nasikh ( penggati) terhadap syariat kitab-kitab terdahulu

2. Muhaimin (batu ujian) terhadap otensitas kitab terdahulu dari campur tangan manusia

3. Mushadiq ( pembenar) terhadap ajaran-ajaran terdahulu

Respon manusia terhadap Al-Quran bermacam-macam :

1. Orang-orang kafir ;
    - mendustakan (7:146), mengolok-olok ( 18 : 106), menganggap dongeng (6 :25), dll

2. Orang-orang beriman
    - iman (2:4), menjadikan sebagai petunjuk hidup (2:2), melaksanakan dengan rendah hati (32:15)
    - bersemayam di dalam hati ( 29:49)

Meski demikian, di antara orang-orang yang beriman dalam menggunakan Al-Quran terdapat 3 kelompok :

1. Dzalimu li nafsih ( menzalimi diri sendiri) , yaitu llebih banyak lalai terhadap Al-Quran
2. Muqtasid (pertengahan), yaitu berupaya melakukan tetapi masih sering lalai
3. Sabiquna bil khairat ( bersegera dalam kebaikan), yaitu orang yang selalu berpegang teguh   dan mendahulukan Al-Quran

Kewajiban Muslim terhadap Al-Quran adalah a. mengimaninya, b. mempelajarinya (47 :24)  c. membaca dan menghafalkannya (73 :4), d. mengamalkannya dalam kehidupan (24:51)  e. mengajarkan kepada orang lain (16 :44)