- Sesungguhnya bagi orang bertakwa (takut akan Allah, dengan melakukan seala yang di suruh dan meninggal segala yang dilarang) ada tempat kemenangan (pasti ia akan mendapat tempat yang senang gembira dan bahagia.)
- (Iaitu) taman-taman dan kebun-kebun anggur (dan berbagai pohon yang digemari dan terasa lezat).
- Dan perawan-perawan (bidadari yang berupa gadis-gadis yang semua) sebaya.
- Dan piala (gelas-gelas minuman yang selalu) tersedia penuh (tidak berkurang).
- Di sana pun tidak terdengar suara laghu ( yang melalaikan, keji, tidak sopan) tidak pula (perkataan yang) dusta.
- Sebagai pembalasan dari Tuhanmu, (pemberian dari karunia-Nya) yang tiada terbatas, dan tiada hitungan.
- (iaitu) Tuhan (yang mengatur, menentukan semua yang di) langit dan bumi dan yang di antara keduanya (langit dan bumi), Dialah yang bersifat rahman sumber dari segala rahmat di langit dan burm, tiada seorang yang berkata-kata kepadanya kecuali dengan izin-Nya.
- iaitu pada hari bangkitnya Ruh dan para Malaikat berbaris, tiada yang berani berkata sepata pun, kecuali yang mendapa izin langsung dari Arrahman, dan mereka hanya mengatakan dengan (perkataan yang) benar (sahaja).
- Itulah saat tibanya hari yang hak, (yang tidak dapat diragukan) saat terbukanya segala rahasia dan perasaan). (Karana itu ) barang siapa menghendaki (keridaan Tuhan, maka) hendaklah ia mengambil tempat kembali kepada Tuhannya (dengan beramal soleh).
- Sungguh Kami memberi peringatan kepada kamu, dengan siksa yang dekat, pada hari itu manusia akan melihat apa yang didahulukan (dilakukan) oleh kedua tangannya (dari amal perbuatan semasa di dunia) dan (pada hari itu) orang yang akan kafir berkata; Aduhi kiranya jadi tanahlah aku (maka tidak akan di siksa).
Sebaliknya suara yang keluar dari mulut orang yang bertakwa semata-mata berupa puja-puji dan syukur yang tak terhingga kepada Allah atas hidayat taufik yang diberikan kepadanya di saat hidup dunia dahulu.