- Tetapi ia titak berani menempuh (jalan amal yang) kesulitan.
- Dan tahukah engkau apa kesulitan (akobah) itu?
- (Diantaranya ialah) memerdekakan hamba sahya.
- Atau memberi makan di hari kelaparan.
- Kepada anak yatim dari kaum kerabat.
- Atau orang miskin yang terlantar di tanah (iaitu orang yang sangat miskin).
- Kemudian ia tergolong dikalangan orang yang beriman yang berpesang dengan kesabaran dan berpesang dengan kasih sayang.
- Mereka inilah golongan kanan (yang akan bahagia dan untung dunia akhirat).
- Dan orang-orang yang kafir (tidak percaya) dengan ayat-ayat Kami, mereka itu golongan kiri (yang akan scngsara hidupnya, dunia dan akhirat).
- Atas mereka itu (pihak kiri) api neraka yang menutup (mereka itu).
Ketika said bin Marjanah meriwayatkan hadis ini di hadapan Ali (Zainal
Abidin) bin Husain, maka ia bertanya "Adakah benar engkau mendengar hadis
ini dari Abu Hurairah?".
Jawab Said; "Ya"
Maka beliau pun memanggil seorang budak yang terbaik dan
menyuruhnya memanggil Muthrif (seorang hamba) lalu ia
berkata kepadanya "Engkau kini aku merdekakan kerana Allah"
(R: Bukhari, Muslim, Attirmidzi)
Rasulullah saw. bersabda:
"Sedekah terhadap orang miskin mendapat satu, tetapi sedekah
terhadap kerabat (keluaraga) mendapat dua pahala, pahala sedekah dan
pahala hubungan kekerabatan.
(R. Ahmad)
Imran Al-Jauni berkata: Jika tiba hari kiamat, Allah menyuruh
menangkap tiap orang yang kejam dan setan dan siapa saja yang
dahulu ditakuti oleh kerana jahatnya, maka mereka diikat dengan rantai
besi kemudian dimasukkan dalam jahanam dan ditutup rapat, demi
Allah kaki mereka tidak akan sampai di dasarnya, sedang mata mereka
tak dapat melihat bagian atasnya, sedang mata mereka takkan dapat
dipejamkan, dan tidak pernah merasakan minuman selamanya.
(HR. Ibnu Abi Hatim).