- (Ingatlah!) Kaun Tsamud telah mendustakan (Nabi Saleh) karena (perbuatan durhaka) mereka telah melampaui batas.
- (iaitu) Ketika bangkit seorang yang celaka di antara mereka (lalu membunuh unta Allah).
- Maka Rasulullah (Saleh) berkata kepada mereka: Biarkanlah unta (betina) Allah dan minumannya.
- Lalu mereka mendusakannya dan membunuh unta itu. Maka Tuhan mereka telah membinasakan mereka karena perbuatan dosa mereka, dan meratakan semuanya.
- Dan (Allah) tidak menghiraukan bagaimana akibatnya (kerana itu balasan yang adil buat mereka).
Tetapi kaum Tsamud tidak menghiraukan peringatan Nabi Saleh dan mereka tetap akan membunuh unta betina itu yang disepakati oleh kaumnya setelah mereka laksanakan pembunuhan itu, Allah menurunkan azab bencana atas mereka semuanya tanpa kecuali, dan diratakan mereka dengan tanah. Demikianlah bila Allah telah murka pada suatu kaum.
Ammar bin Yasir ra. berkata: Rasulullah saw. bersabda kepada
Ali bin Abi Thalib ra: "Sukakah aku ceritakan kepadamu orang yang
amat celaka dari semua manusia? jawab Ali: "Baiklah". Nabi
saw.bersabda. "Dua orang, pertama orang yang menyembelih unta
mukjizat Nabi Saleh dan kedua, orang yang membunuhmu, memukul dahimu
sehingga darahmu membasahi janggotmu"
(HR. Ibnu Abi Hatim)
Surat ini mengandung anjuran: