AL-MUTHAFFIFIEN: Tafsir Ayat 1 - 13


[Index] [Muqaddimmah Juz Amma] [Ayat 14 - 28] [Ayat 29 - 36] [Maklum Balas] [Carian]

Surat AL-MUTHAFFIFIEN bermakna Orang yang curang. Diturunkan di Mekah sebelum hijrah sesudah surah Al-Ankabuut. dan merupakan surah yang terakhir diturunkan di Mekah sebelum hijrah. Mengandungi 36 ayat 169 kalimat dan 730 huruf.

Tersebut di dalam kitab Baidhawi bahawa Nabi saw. bersabda "Barang siapa mengaji surah AL-MUTHAFFIFIEN nescaya dituang Allah ta'ala akan dia dengan minuman yang bersih yang termeteri bekasnya".

Bismillahiramanirahimi

Ayat 1 - 6

  1. (Ancaman dengan) neraka wail bagi orang yang mengurankan (dalam timbangan, sukatan dan sebagainya).

  2. Iaitu (orang yang mengurankan ialah) mereka yang jika menerima sukatan dari orang lain (untuk dirinya) mereka sempurnakan.

  3. Dan (sebaliknya) jika mereka menukat atau menimbang untuk orang lain mereka mengurangi.

  4. Apakah mereka tidak menyangka bahwa mereka akan dibangkitkan. (untuk dihitung segala amal perbuatan mereka itu).

  5. Pada hari (kiamat) yang amat besar (dahsyat, hebat dan ngeri).

  6. Yaitu pada hari bangkitnya semua manusia bagi Tuhan rabbul alamiin (Tuhan semesta alam. Untuk diperhitungkan semua amal perbuatan dan dibalas semua kebaikan dengan pahala sedang segala kejahatan dengan siksa).

KETERANGAN
Ibn Umar ra. berkata: Rasulullah saw. bersabda:
"Pada hari ketika bangkitnya semua manusia bagi Tuhan rabbul alamiin (Tuhan semesta alam) sehingga seseorang akan tenggelam di dalam peluhnya sampai ke telinga"
(HR: Malik , Bukhari)

Diriwayatkan bahwa di kota Madinah ada seorang yang bernama Abu Juhainah ia mempunyai dua alat timbangan, satu besar dan satu lagi kecil. Ketika ia membeli, ia mempergunakan timbangan yang besar dan apabila menjual ia menggunakan timbangan yang kecil. Di dalam ayat-ayat ini Allah dengan neraka wail terhadap orang yang mencuri dalam timbangan, ukuran dan sebagainya.

Sehingga ditanya Apakah mereka tidak menyangka atau mengira bahwa mereka kelak akan dibangkitkan untuk mengadap kepada Allah Tuhan semesla alam dan yang akan membalas segala kelakuan mereka yang baik maupun yang jahat yang aka dibalas samada syurga ataupun neraka.


Ayat 7 - 13

  1. Tidak sepatutnya (mereka melakukan demikian itu), sesungguhnya kitab (amalan) bagi yang curang (durhaka) berada di Sijjin.

  2. Dan apa jalan kamu mengetahui Sijjin itu?

  3. (Ialah tempat simpanan) buku (catatan) yang nyata (yang menghimpunkan amalan orang berdosa)

  4. Celakalah pada hari itu bagi orang yang mendustakan .

  5. (Iaitu mereka) yang mendustakan (akan tibanya) hari pembalasan.

  6. Dan tiada yang mendustakan (hari pembalasan itu), melainkan yang melampaui batas lagi sangat berdosa.

  7. Jika dibacakan kepada mereka ayat-ayat (al-Quran) Kami mereka mengatakan: Itu semua cerita-cerita dongeng orang-orang dahulu kala (tiada mereka percaya).

KETERANGAN
Setelah mengancam orang-orang yang curang dalam dagangan (dengan mengurankan timbangan) lalu diperingatkan jangan berbuat sedemikian, sebab bagi orang yang curang telah dicatat semua perbualannya dalam sijjin, sebuah kitab yang lerlulis yang mencatat semua amal perbualan kecil atau besar yang kelak akan diadakan hisab perhitungannya untuk diterimakan pahala surga atau siksa neraka. Karena itu ancaman yang keras bagi orang yang mendustakan, dan tidak akan menduslakan ayat-ayat Allah kecuali mereka yang melampaui batas dan durhaka, yang bila dibacakan adanya ayat-ayat Allah mereka anggap cerita lama belaka dan tidak percaya.

[Index] [Muqaddimmah Juz Amma] [Ayat 14 - 28] [Ayat 29 - 36] [Maklum Balas] [Carian]