1. Sejahtera dari bencana dan aman dari malapetaka.
  2. Tamu nabi Ibrahim as di sini ialah malaikat.
  3. Yang dimaksud dengan "seorang anak laki-laki yang alim" di sini ialah Ishak as.
  4. Perhatikanlah kembali ayat 11:81
  5. Riwayat Luth dalam surat Hijr ini, tidak diceritakan menurut urutan kejadian seperti pada surat Hud.
  6. Mereka ingin berbuat homoseksual dengan tamu-tamu itu dan mereka memang telah pernah mengancam Luth, agar tidak menghalangi mereka daripada berbuat demikian.
  7. Orang Arab biasa bersumpah dengan umur seseorang. Di sini Allah bersumpah dengan umur atau kehidupan Nabi Muhammad saw untuk memuliakan beliau.
  8. Yang dimaksud dengan "kota" di sini ialah kota Sadom yang terletak dekat pantai Laut Tengah.
  9. Penduduk Aikah ini ialah kaum Syu'aib as. Aikah ialah tempat yang berhutan di daerah Mad-yan.
  10. Yakni kota kaum Luth (Sadom) dan Aikah.
  11. Penduduk kota al-Hijr ialah kaum Tsamud. Al-Hijr itu tempat yang terletak di Wadi Qura antara Madinah dan Syiria.
  12. Yang dimaksud dengan "rasul-rasul" di sini ialah Shaleh as. Mestinya di sini "rasul", tetapi disebut rasul-rasul (jama') karena mendustakan seorang rasul sama dengan mendustakan semua rasul-rasul.
  13. Peristiwa itu terjadi pada hari yang keempat, sesudah datangnya peringatan kepada mereka.
  14. Yang dimaksud tujuh ayat yang dibaca berulang-ulang ialah surat al-Fatihah yang terdiri dari tujuh ayat. Sebagian ahli tafsir mengatakan tujuh surat-surat yang panjang yaitu al-Baqarah, Ali 'Imraan, al-Maaidah, an-Nisaa', al-'Araaf, al-An'aam, dan al-Anfaal atau at-Taubah.
  15. Yang dimaksud orang-orang yang membagi-bagi kitab Allah ialah orang-orang yang menerima sebagian isi Kitab dan menolak sebagian yang lain.
  16. Yakni orang-orang Yahudi dan Nasrani yang membagi-bagi al-Qur'an, ada bagian yang mereka percayai dan ada pula yang mereka ingkari.
  17. Maksud ayat 89, 90, 91 ialah Allah swt menyuruh nabi Muhammad saw memperingatkan kepada orang Yahudi dan Nasrani bahwa Allah akan menurunkan azab kepada mereka sebagaimana Allah membinasakan kaum Tsamud.
  18. Ketetapan Allah di sini ialah hari kiamat yang telah diancamkan kepada orang-orang musyrikin.
  19. Lihat ayat 10:5
  20. Bagal yaitu peranakan kuda dengan keledai.
  21. Yang dimaksud dengan "orang-orang yang diberi ilmu" ialah para malaikat, nabi-nabi dan orang-orang mu'min.
  22. Maksudnya: wafat dalam keadaan suci dari kekafiran dan kema'siatan; atau juga berarti mereka mati dalam keadaan senang ada berita gembira dari malaikat bahwa mereka akan masuk surga.
  23. Artinya selamat sejahtera bagimu.
  24. Yakni kedatangan malaikat untuk mencabut nyawa mereka.
  25. Yakni kedatangan azab dari Allah untuk memusnahkan mereka.
  26. lihat no. 162
  27. lihat no. 34
  28. Yakni orang-orang yang mempunyai pengetahuan tentang nabi dan kitab-kitab.
  29. Yakni perintah-perintah, larangan-larangan, aturan dll. yang terdapat dalam al-Qur'an.
  30. Menurut sebagian ahli tafsir, "Takhawwuf" berarti dalam keadaan takut.
  31. Mereka mengatakan bahwa Allah mempunyai anak perempuna yaitu malaikat-malaikat karena mereka sangat benci kepada anak-anak perempuan sebagaimana tsb. pada ayat berikutnya.
  32. Ayat ini salah satu dasar ukhuwwah dan persamaan dalam Islam.
  33. Maksud dari perumpamaan ini ialah untuk membantah orang-orang musyrikin yang menyamakan Allah yang memberi rezki dengan berhala-berhala yang tidak berdaya.
  34. Maksudnya: Nabi Muhammad saw tidak dapat memberi taufiq dan hidayah kepada seseorang sehingga dia beriman.
  35. Yang dimaksud dengan "sekutu" di sini ialah apa-apa yang mereka sembah selain Allah atau syaitan-syaitan yang menganjurkan mereka menyembah berhala.
  36. Yang mereka ada-adakan itu ialah kepercayaan, bahwa Allah mempunyai sekutu-sekutu dan sekutu-sekutu itu dapat memberi syafa'at kepada mereka di samping Allah swt.
  37. Maksudnya: siksaan yang berlipat ganda.
  38. Kaum muslimin yang jumlahnya masih sedikit itu telah mengadakan perjanjian yang kuat dengan Nabi di waktu mereka melihat orang-orang Quraisy berjumlah banyak dan berpengalaman cukup, lalu timbullah keinginan mereka untuk membatalkan perjanjian dengan Nabi Muhammad saw itu. Maka perbuatan yang demikian itu dilarang oleh Allah swt.
  39. Ditekankan pada ayat ini bahwa laki-laki dan perempuan dalam Islam mendapat pahala yang sama dan bahwa amal saleh harus disertai iman.
  40. Bahasa Ajam ialah bahasa selain bahasa Arab dan dapat juga berarti bahasa Arab yang tidak baik, karena orang yang dituduh mengajar Muhammad saw itu bukan orang Arab dan hanya tahu sedikit-sedikit bahasa Arab.
  41. Maksudnya: kelaparan dan ketakutan itu meliputi mereka seperti halnya pakaian meliputi tubuh mereka.
  42. Lihat ayat 6:146
  43. Hanif maksudnya: seorang yang selalu berpegang teguh kepada kebenaran dan tak pernah meninggalkannya.
  44. Menghormati hari Sabtu ialah dengan jalan memperbanyak ibadat dan amalan-amalan yang saleh serta meninggalkan pekerjaan sehari-hari.
  45. Hikmah ialah: perkataan yang tegas dan benar yang dapat membedakan antara yang hak dengan yang batil.
  46. Maksudnya: pembalasan yang dijatuhkan atas mereka janganlah melebihi dari siksaan yang ditimpakan atas kita.
  47. Maksudnya: al-Masjidil Aqsha dan daerah-daerah sekitarnya dapat berkat dari Allah dengan diturunkan nabi-nabi di negeri itu dan kesuburan tanahnya.
  48. Yang dimaksud dengan "membuat kerusakan dua kali" ialah pertama menentang hukum Taurat, membunuh nabi Syu'ya dan memenjarakan Armia dan yang kedua membunuh Nabi Zakaria, dan bermaksud membunuh Nabi 'Isa as. Akibat dari perbuatan itu, Yerussalem dihancurkan. (al-Maraghi).
  49. Yang dimaksud dengan "baik golongan ini maupun golongan itu" ialah mereka yang disebut pada ayat 18 dan 19 di atas.
  50. Mengucapkan kata "ah" kepada orang tua tidak dibolehkan oleh agama, apalagi mengucapkan kata-kata atau memperlakukan mereka dengan lebih kasar daripada itu.
  51. Maksudnya: apabila kamu tidak dapat melaksanakan perintah Allah seperti yang tsb. pada ayat 26, maka katakanlah kepada mereka perkataan yang baik agar mereka tidak kecewa lantaran mereka belum mendapat bantuan dari kamu. Dalam pada itu kamu berusaha untuk mendapat rezki (rahmat) dari Rabbmu, sehingga kamu dapat memberikan kepada mereka hak-hak mereka.
  52. Maksudnya: jangan kamu terlalu kikir, dan jangan pula terlalu pemurah.
  53. lihat no. 518
  54. Maksudnya: kekuasaan di sini ialah hak ahli waris yang terbunuh atau penguasa untuk menuntut qishash atau menerima diat. Lihat ayat 2:178 dan 4:92 beserta footnotenya.
  55. Maksudnya: semua larangan yang tersebut pada ayat 22, 23, 26, 29, 31, 32, 33, 34, 36. dan 37 surat ini.
  56. Apa yang dikatakan mereka tuhan itu ialah berhala, malaikat, jin, dsb.
  57. Maksudnya: Nabi 'Isa as, para malaikat dan 'Uzair yang mereka sembah itu menyeru dan mencari jalan mendekatkan diri kepada Allah.
  58. Maksudnya: Allah menetapkan bahwa orang-orang yang mendustakan tanda-tanda kekuasaan-Nya seperti yang diberikan kepada rasul-rasul-Nya yang terdahulu, akan dimusnahkan. Orang-orang Quraisy meminta kepada Nabi Muhammad saw supaya diturunkan pula kepada mereka tanda-tanda kekuasaan Allah itu, tetapi Allah tidak akan menurunkannya kepada mereka, karena kalau tanda-tanda kekuasaan Allah itu diturunkan juga, pasti mereka akan mendustakannya, dan tentulah mereka akan dibinasakan pula seperti umat-umat yang dahulu, sedangkan Allah tidak hendak membinasakan kaum Quraisy.
  59. Mimpi adalah terjemah dari kata "Ar-Ru'ya" pada ayat ini maksudnya ialah mimpi tentang perang Badar yang dialami Rasulullah saw sebelumnya peristiwa perang Badar itu terjadi. Banyak pula ahli tafsir yang menerjemahkan kata "ar-Ru'ya" tsb. dengan "penglihatan" yang maksudnya: penglihatan yang dialami oleh Rasulullah saw di waktu malam Isra dan Mi'raj.
  60. Ialah pohon zaqqum yang tsb. pada ayat 62-65 surat ash-Shaffaat.
  61. Maksud ayat ini ialah Allah memberi kesempatan kepada iblis untuk menyesatkan manusia dengan segala kemampuan yang ada padanya. Tetapi segala tipu daya syaitan itu tidak akan mampu menghadapi orang-orang yang benar-benar beriman.
  62. Maksudnya: Allah memudahkan bagi anak Adam pengangkutan-pengangkutan di daratan dan di lautan untuk memperoleh penghidupan.
  63. Maksudnya: kalau sampai terjadi Nabi Muhammad saw diusir penduduk Mekah, niscaya mereka tidak akan lama hidup di dunia, dan Allah segera akan membinasakan mereka. Hijrah Nabi Muhammad saw ke Madinah bukan karena pengusiran kaum Quraisy, melainkan semata-mata perintah Allah.
  64. Maksudnya: tiap-tiap umat yang mengusir rasul pasti akan dibinasakan Allah. Demikian itulah sunnah (ketetapan) Allah swt.
  65. Ayat ini menerangkan waktu-waktu shalat yang lima. Tergelincir matahari untuk waktu shalat Zhuhur dan Ashar, gelap malam untuk waktu maghrib dan Isya.
  66. Maksudnya: memohon kepada Allah supaya kita memasuki suatu ibadah dan selesai daripadanya dengan niat yang baik dan penuh keikhlasan serta bersih dari riya dan dari sesuatu yang merusakkan pahala. Ayat ini juga mengisyaratkan kepada Nabi supaya berhijrah dari Mekah ke Madinah. Dan ada juga yang menafsirkan: memohon kepada Allah swt supaya kita memasuki kubur dengan baik dan ke luar daripadanya waktu hari-hari berbangkit dengan baik pula.
  67. Termasuk dalam pengertian "keadaan" ialah tabiat dan pengaruh alam sekitarnya.
  68. Maksudnya: waktu mereka mati atau waktu mereka dibangkitkan.
  69. Mu'jizat yang sembilan itu ialah: tongkat, tangan, belalang, kutu, katak, darah, taupan, laut, dan bukit Thur.
  70. Maksudnya: janganlah membaca ayat al-Qur'an dalam shalat terlalu keras atau terlalu perlahan tetapi cukuplah sekedar didengar oleh ma'mum.
  71. Maksudnya: tidak ada dalam al-Qur'an itu ma'na-ma'na yang berlawanan dan tak ada penyimpangan dari kebenaran.
  72. Raqim: sebagian ahli tafsir mengartikan nama anjing dan sebagian yang lain mengartikan batu bersurat.
  73. Maksudnya: Allah menidurkan mereka selama 309 tahun qamariyah dalam gua itu (lihat ayat 25 surat ini) sehingga mereka tak dapat dibangunkan oleh suara apapun.
  74. Kedua golongan itu ialah pemuda-pemuda itu sendiri yang berselisih tentang berapa lamanya mereka tinggal dalam gua itu.
  75. Maksudnya: berdiri di hadapan raja Dikyanus (Decius) yang zalim dan menyombongkan diri.
  76. Perkataan ini timbul di antara mereka sendiri yang timbulnya karena ilham dari Allah.
  77. Yang mereka perselisihkan itu tentang hari kiamat: apakah itu akan terjadi atau tidak dan apakah pembangkitan dengan hari kiamat dengan jasad atau roh ataukah dengan roh saja. Maka Allah mempertemukan mereka dengan pemuda-pemuda dalam cerita ini untuk menjelaskan bahwa hari kiamat itu pasti datang dan pembangkitan itu adalah dengan tubuh dan jiwa.
  78. Yang dimaksud dengan "orang yang mengatakan" ini ialah orang-orang ahli kitab dan lain-lainnya pada zaman Nabi Muhammad saw.
  79. Menurut riwayat ada beberapa ahli Quraisy bertanya kepada Nabi Muhammad saw tentang roh, kisah ashhaabul Kahfi (penghuni gua) dan kisah Zulqarnain lalu beliau menjawab, datanglah besok pagi kepadaku agar aku ceritakan. Dan beliau tidak mengucapkan "Insyaa Allah" (artinya jika Allah menghendaki). Tapi kiranya sampai besok harinya wahyu terlambat datang untuk menceritakan hal-hal tsb. dan Nabi tak dapat menjawabnya. Maka turunlah ayat 23-24 di atas, sebagai pelajaran kepada Nabi, Allah mengingatkan pula bilamana Nabi lupa menyebut "Insyaa Allah" haruslah segera menyebutkannya kemudian.
  80. Yaitu: kepada orang-orang mu'min dan orang-orang kafir.
  81. Yaitu: dua orang Yahudi yang seorang mu'min dan yang lain kafir.
  82. Yaitu: dengan keangkuhan dan kekafirannya.
  83. Yang dimaksud dengan "waktu" di sini ialah hari berbangkit yang telah dijanjikan Allah untuk menerima balasan.
  84. lihat no. 36
  85. Menurut ahli-ahli tafsir, murid nabi Musa as itu ialah Yusya bin Nun.
  86. Menurut ahli tafsir hamba di sini ialah Khidr, dan yang dimaksud dengan "rahmat" di sini ialah wahyu dan kenabian. Sedang yang dimaksud dengan "ilmu" ialah ilmu tentang yang ghaib seperti yang akan diterangkan pada ayat-ayat berikutnya.
  87. Maksudnya: sampai ke pantai ke sebelah barat di mana Dzulqarnain melihat matahari sedang terbenam.
  88. Ialah umat yang tidak beragama.
  89. Yaitu dengan menyeru mereka kepada keimanan.
  90. Menurut sebagian ahli tafsir bahwa golongan yang ditemui Dzulqarnain itu adalah umat yang miskin.
  91. Maksudnya: mereka tidak memahami bahasa orang lain, karena bahasa mereka amat jauh bedanya dari bahasa yang lain, dan merekapun tidak dapat menerangkan maksud mereka dengan jelas karena kekurangan kecerdasan mereka.
  92. Ya'jud dan Ma'jud ialah dua bangsa yang membuat kerusakan di muka bumi, sebagai yang telah dilakukan oleh bangsa Tartar dan Mongol.
  93. Maksudnya: di hari kehancuran dunia yang dijanjikan oleh Allah.
  94. Maksudnya: tiupan yang kedua yaitu tiupan sebagai tanda kebangkitan dari kubur dan pengumpulan ke padang Mahsyar, sedang tiupan pertama ialah tiupan kehancuran alam ini.
  95. Pada hari ini mahluk di padang Mahsyar dikumpulkan.
  96. Maksudnya: tidak beriman kepada kebangkitan di hari kiamat, hisab, dan pembalasan.
  97. ref="fnt_001.htm#0010">lihat no. 10
  98. Yang dimaksud oleh Zakaria dengan "mawali" ialah orang-orang yang akan mengendalikan dan melanjutkan urusannya sepeninggalnya. Yang dikhawatirkan Zakariya ialah kalau mereka tidak dapat melaksanakan urusan itu dengan baik, karena tidak seorangpun di antara mereka yang dapat dipercayainya, oleh sebab itu dia meminta agar dianugerahi seorang anak.
  99. Maksudnya: pelajarilah Taurat itu, amalkan isinya dan sampaikan kepada umatmu.
  100. Maksudnya: pemahaman Taurat dan pendalaman agama.
  101. Maksudnya: Jibril as.
  102. Maryam dipanggil "saudara perempuan Harun", karena ia seorang wanita yang saleh seperti kesalehan nabi Harun as.
  103. Yaitu: orang-orang Yahudi dan Nasrani atau antara sesama Yahudi atau sesama Nasrani.
  104. "Mewarisi bumi" maksudnya: setelah alam semesta ini hancur semuanya, maka Allah-lah yang kekal.
  105. Maksudnya: ialah Ibrahim as adalah seorang nabi yang amat cepat membenarkan semua hal yang ghaib yang datang dari Allah.
  106. Sebagian ahli tafsir berpendapat bahwa yang dimaksud dengan "ahlinya" ialah umatnya.
  107. Maksudnya: umat-umat yang mengingkari Allah seperti kaum 'Aad dan Tsamud.
  108. Maksudnya: memanjangkan umur dan membiarkan mereka dalam kesenangan.
  109. Maksudnya: Allah akan mengambil kembali harta dan anak-anaknya, sehingga ia menemui Rabb seorang diri saja.
  110. Maksudnya: "mengadakan perjanjian dengan Allah" ialah menjalankan segala perintah Allah dengan beriman dan bertakwa kepada-Nya.
  111. Dalam surat Maryam ini nama Allah "ar-Rahmaan" banyak disebut, untuk memberi pengertian bahwa, Allah memberi ampun tanpa perantara.
  112. lihat no. 10
  113. lihat no. 548
  114. Maksud ayat ini ialah: tidak mengeraskan suara dalam berdo'a, karena Allah mendengar semua do'a itu walaupun diucapkan dengan suara rendah.
  115. Nabi Musa as memohon kepada Allah agar dadanya dilapangkan untuk menghadapi Fir'aun yang terkenal sebagai seorang raja yang kejam.
  116. Maksudnya: setiap orang yang memandang nabi Musa as akan merasa kasih sayang kepadanya.
  117. Yang dibunuh Musa as ini ialah seorang bangsa Qibthi yang sedang berkelahi dengan seorang Bani Israil, sebagaimana yang dikisahkan pada ayat 28:15
  118. Nabi Musa as datang ke negeri Mad-yan untuk melarikan diri, di sana dia dinikahkan oleh Nabi Syu'aib as dengan salah seorang puterinya dan menetap beberapa tahun lamanya.
  119. Maksudnya: Nabi Musa as datang ke lembah Thuwa untuk menerima wahyu dan kerasulan.
  120. Maksudnya: memilih untuk menjadi rasul-Ku.
  121. Bani Israil di waktu mereka berada di Mesir adalah di bawah perbudakan Fir'aun. Mereka dipekerjakan untuk mendirikan bangunan-bangunan yang besar dan kota-kota dengan kerja paksa. Maka nabi Musa as meminta kepada Fir'aun agar mereka dibebaskan.
  122. Maksudnya: mendustakan ajaran-ajaran dan petunjuk-petunjuk yang dibawa oleh rasul.
  123. Maksudnya: tidak memperdulikan ajaran dan petunjuk-petunjuk rasul.
  124. Setelah nabi Musa as dan Harun as mendapat perintah Allah swt, pergilah mereka kepada Fir'aun dan terjadilah dialog sebagai yang disebutkan pada ayat 49 dst.
  125. Maksudnya: memberikan akal, instink (naluri) dan kodrat alamiyah untuk kelanjutan hidupnya masing-masing.
  126. Maksudnya: Lauh Mahfuzh.
  127. Yang dimaksud dengan "tanda-tanda" di sini ialah tanda-tanda kenabian Musa surat al-Isra'. Pada pertemuan antara nabi Musa as dengan Fir'aun ini yang diperlihatkan baru dua yaitu tongkat Nabi Musa as menjadi ular dan tangannya menjadi putih cemerlang.
  128. Di cetakan Depag juga tidak ada (salah)
  129. Maksudnya: setelah Fir'aun mengatur tipu dayanya dan waktu untuk pertemuan telah datang yaitu hari raya, maka Fir'aun bersama pengikut-pengikutnya datanglah ke tempat yang ditentukan itu.
  130. Maksudnya: kedatangan Musa as dan Harun as ke Mesir itu ialah hendak menggantikan kamu sebagai penguasa di Mesir. Sebagian ahli tafsir mengartikan "thariqah" di sini dengan "keyakinan (agama)".
  131. Maksud "hari ini" ialah hari berlangsungnya pertandingan.
  132. lihat no. 555
  133. Maksud "tidak mati" ialah dia selalu merasakan azab dan maksud "tidak hidup" ialah hidup yang dapat dipergunakan untuk bertaubat.
  134. "Membuat jalan yang kering di dalam laut itu" ialah dengan memukul laut itu dengan tongkat. Lihat ayat 26:63
  135. Sebagian ahli tafsir menafsirkan "al-aiman" dengan "yang diberkati".
  136. Yang dimaksud dengan "gunung itu" ialah Gunung Sinai.
  137. Yang bermunajat dengan Allah ialah nabi Musa as. Tetai di sini disebut "kamu sekalian" karena manfa'at munajat itu kembali kepada nabi Musa as dan Bani Israil kesemuanya. Perjanjian yang dijanjikan itu ialah untuk bermunajat dan menerima Taurat. Arti "manna" dan "salwa" lihat footnote ayat 2:57
  138. Samiri ialah seorang dari Bani Israil dari suku Assamirah.
  139. Maksudnya: mereka disuruh membawa perhiasan dari emas kepunyaan orang-orang Mesir, lalu oleh Samiri dianjurkan agar perhiasan itu dilemparkan ke dalam api yang telah dinyalakannya dalam suatu lobang untuk dijadikan patung berbentuk anak lembu. Kemudian mereka melemparkannya dan diikuti pula oleh Samiri. Lihat juga footnote ayat 7:148
  140. lihat no. 570
  141. Yang dimaksud dengan "jejak rasul" di sini ialah ajaran-ajarannya. Menurut faham ini Samiri mengambil sebagian ajaran-ajaran Musa as kemudian dilemparkannya ajaran-ajaran itu sehingga dia menjadi sesat. Menurut sebagian ahli tafsir yang lain, yang dimaksud dengan "jejak rasul" ialah jejak telapak kuda Jibril as artinya Samiri mengambil segumpal tanah dari jejak itu lalu dilemparkannya ke dalam logam yang sedang dihancurkan sehingga logam itu berbentuk anak sapi yang mengeluarkan suara.
  142. Maksudnya: supaya Samiri hidup terpencil sendiri sebagai hukuman di dunia. Dan sebagai hukuman di akhirat, ia akan ditempatkan di dalam neraka.
  143. Maksudnya: tiupan sangkakala yang kedua, yaitu untuk membangkitkan manusia dari kuburnya atau menghidupkannya kembali.
  144. Yang dimaksud dengan "lurus jalannya" ialah orang yang agak lurus pikirannya atau amalannya di antara orang-orang yang berdosa itu.
  145. Yang dimaksud dengan "penyeru" di sini ialah malaikat yang memanggil manusia untuk menghadap Allah.
  146. lihat no. 46
  147. Maksudnya: Nabi Muhammad saw dilarang oleh Allah menirukan bacaan Jibril as kalimat demi kalimat, sebelum Jibril as selesai membacakannya, agar dapat Nabi Muhammad saw menghafal dan memahami betul-betul ayat yang diturunkan itu.
  148. Perintah Allah ini tsb. pada ayat 2:35
  149. Pohon itu dinamakan "Syajaratul khuldi" (pohon kekekalan), karena menurut bisikan syaitan, orang yang memakan buahnya akan kekal, tidak akan mati. Selanjutnya lihat footnote ayat 2:35
  150. Yang dimaksud dengan "durhaka" di sini ialah melanggar larangan Allah karena lupa, dengan tidak sengaja, sebagaimana disebutkan pada ayat 115 ini. Dan yang dimaksud dengan "sesat" ialah mengikuti apa yang dibisikkan syaitan. Kesalahan Adam as meskipun tidak begitu besar menurut ukuran manusia biasa sudah dinamai durhaka dan sesat, karena tingginya martabat Adam as dan untuk menjadi teladan bagi orang besar dan pemimpin-pemimpin agar menjauhi perbuatan-perbuatan yang terlarang bagaimanapun kecilnya.
  151. Maksudnya: Allah memilih Adam as untuk menjadi orang yang dekat kepada-Nya.
  152. Yang mereka maksud dengan sihir di sini ialah ayat-ayat al-Qur'an.
  153. Maksudnya: umat-umat terdahulu telah meminta kepada rasul-rasulnya mu'jizat dan Allah telah mendatangkan mu'jizat itu, tetapi mereka juga tidak beriman, lalu Allah menghancurkan mereka. Orang musyrikin itupun kalau diberi mu'jizat yang mereka minta itu, mereka juga tidak akan beriman, karena mereka lebih keras kepala lagi dari umat-umat yang dahulu itu.
  154. Maksudnya: orang yang zalim itu di waktu merasakan azab Allah melarikan diri, lalu orang-orang yang beriman mengatakan kepada mereka dengan secara cemooh, agar mereka tetap di tempat semula dengan meni'mati kelezatan-kelezatan hidup, sebagaimana biasa untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang akan dihadapkan kepada mereka.
  155. Maksudnya: Allah menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada antara keduanya itu adalah dengan maksud dan tujuan yang mengandung hikmat.
  156. Maksud "dari sisi Kami" ialah yang sesuai dengan sifat-sifat Kami.
  157. Kepercayaan tauhid itu ialah salah satu dari pokok-pokok agama yang tsb. dalam al-Qur'an dan Kitab-kitab yang dibawa oleh rasul-rasul sebelum nabi Muhammad saw.
  158. Ayat ini diturunkan untuk membantah tuduhan-tuduhan orang-orang musyrik yang mengatakan bahwa malaikat-malaikat itu anak Allah.
  159. Lihat footnote ayat 2:48 dan 4:85
  160. Maksudnya: yang ada di langit itu sebagai atap dan yang dimaksud dengan "terpelihara" ialah segala yang berada di langit itu dijaga oleh Allah dengan peraturan dan hukum-hukum yang menyebabkan dapat berjalannya dengan teratur dan tertib.
  161. Maksudnya: sebelum diturunkannya Taurat kepada nabi Musa as dan nabi Harun as.
  162. Maksudnya: apakah kamu menyeru kami kepada agamamu sebenar-benarnya atau kamu hanya bermain-main?
  163. Ucapan-ucapan itu diucapkan oleh Ibrahim as dalam hatinya saja. Maksudnya: Nabi Ibrahim as akan menjalankan tipu dayanya untuk menghancurkan berhala-berhala mereka, sesudah mereka meninggalkan tempat-tempat berhala itu.
  164. Maksudnya: mereka kembali membangkang setelah sadar.
  165. Yang dimaksud dengan "negeri" di sini ialah negeri Syam, termasuk di dalamnya Palestina. Allah memberkahi negeri itu artinya: kebanyakan nabi berasal dari negeri ini dan tanahnyapun subur.
  166. Maksudnya: homoseksual, menyamun dan mengerjakan perbuatan tsb. dengan terang-terangan.
  167. Menurut riwayat Ibnu Abbas bahwa sekelompok kambing telah merusak tanaman di waktu malam. Maka yang empunya tanaman mengadukan hal itu kepada nabi Daud as. Nabi Daud as memutuskan bahwa kambing-kambing itu harus diserahkan kepada yang empunya tanaman sebagai ganti tanam-tanaman yang rusak. Tetapi nabi Sulaiman as memutuskan supaya kambing-kambing itu diserahkan sementara kepada yang empunya tanaman untuk diambil manfa'atnya. Dan orang yang empunya kambing diharuskan mengganti tanaman itu dengan tanam-tanaman yang baru. Apabila tanaman yang baru itu telah dapat diambil hasilnya, mereka yang empunya kambing boleh mengambil kambingnya kembali. Putusan nabi Sulaiman as ini adalah keputusan yang lebih tepat.
  168. Yang dimaksud dengan "keadaaan yang sangat gelap" ialah di dalam perut ikan, di dalam laut dan di malam hari.
  169. Maksudnya: tidak mempunyai keturunan yang mewarisi.
  170. Maksudnya: andaikata Allah tidak mengabulkan do'anya, ya'ni memberi keturunan, Zakariya menyerahkan dirinya kepada Allah, sebab Allah adalah waris yang paling baik.
  171. Maksudnya: mengharap agar do'anya dikabulkan Allah dan khawatir akan azab-Nya.
  172. Maksudnya: sama dalam pokok-pokok kepercayaan dan pokok-pokok syari'at.
  173. Maksud ayat ini: agama yang diturunkan Allah itu satu ialah agama Tauhid (agama Islam), oleh karena itu seharusnya manusia menganut satu agama, tetapi mereka telah berpecah-belah, mereka semuanya akan kembali kepada Allah dan Allah akan menghisab mereka.
  174. Yang dimaksud dengan "Zubur" di sini ialah seluruh kitab yang diturunkan Allah kepada nabi-nabi-Nya. Sebagian ahli tafsir mengartikan dengan kitab yang diturunkan kepada Nabi Daud as dengan demikian "Adz-Dzikr" artinya ialah kitab Taurat.
  175. Maksudnya: melambatkan datangnya azab kepada mereka.
  176. Yaitu antara kami dan ahli Mekah.
  177. Maksud "membantah tentang Allah" ialah membantah sifat-sifat dan kekuasaan Allah, misalnya dengan mengatakan bahwa malaikat-malaikat itu adalah puteri-puteri Allah dan al-Qur'an itu dongengan orang-orang dahulu dan bahwa Allah tidak kuasa menghidupkan orang-orang yang sudah mati dan telah menjadi tanah.
  178. Maksudnya: Allah-lah Rabb yang sebenarnya, Yang wajib disembah, Yang berkuasa dsb.
  179. Maksud "yang bercahaya" ialah: yang menjelaskan antara yang hak dan batil.
  180. Maksudnya: menyombongkan diri.
  181. Maksudnya: tidak dengan penuh keyakinan.
  182. Maksudnya: kembali kafir lagi.
  183. Maksud ayat ini ialah: seandainya yang memusuhi nabi Muhammad saw itu tidak senang atas kemajuan Islam bisa naik ke langit dan dapat melihat keadaan di sana, tentu ia akan mengetahui bahwa kemajuan Islam yang tidak ia senangi itu tidak dapat dihalang-halangi. Sebagian ahli tafsir mengartikan: maka hendaklah ia merentangkan tali ke loteng rumahnya kemudian ia mencekik lehernya dengan tali itu.
  184. lihat no. 56
  185. "Unta yang kurus" menggambarkan jauh dan sukarnya yang ditempuh oleh jamaah haji.
  186. "Hari yang ditentukan" ialah hari raya haji dan hari tasyriq, yaitu tanggal 10, 11, 12, dan 13 Dzulhijjah.
  187. lihat no. 186
  188. Yang dimaksud dengan "menghilangkan kotoran" di sini ialah memotong rambut, mengerat kuku, dsb.
  189. Yang dimaksud dengan "nazar" di sini ialah nazar-nazar yang baik yang akan dilakukan selama ibadah haji.
  190. lihat no. 119
  191. lihat no. 389
  192. lihat no. 391
  193. Maksudnya: binatang-binatang had-yu itu boleh kamu ambil manfa'atnya, seperti dikendarai, diambil susunya, dsb., sampai hari nahar.
  194. Maksudnya: dalam kitab-kitab yang telah diturunkan kepada nabi-nabi sebelum Nabi Muhammad saw.
  195. Maksudnya: budak-budak belian yang didapat dalam peperangan dengan orang kafir, bukan budak belian yang didapat dari luar peperangan. Dalam peperangan dengan orang-orang kafir itu, wanita-wanita yang ditawan biasanya dibagi-bagikan kepada kaum muslimin yang ikut dalam peperangan itu, dan kebiasaan ini bukanlah suatu yang diwajibkan. Imam boleh melarang kebiasaan ini. Lihat selanjutnya footnote ayat 4:24
  196. Maksudnya: zina, homoseksual, dsb.
  197. Pertolongan yang dimohonkan oleh Nuh as kepada Allah ialah membinasakan kaumnya sehabis-habisnya. Lihat selanjutnya ayat 71:26
  198. Yang dimaksud dengan "tannur" ialah semacam alat pemasak roti yang diletakkan di dalam tanah terbuat dari tanah liat, biasanya tidak ada air di dalamnya. Terpancarnya air di dalam tannur itu menjadi suatu tanda bahwa banjir besar akan melanda negeri itu.
  199. Maksudnya: kaum 'Aad sebagai yang diriwayatkan dari Ibnu Abbas, dan itulah yang dipegangi oleh jumhur mufassirin, dan rasul yang diutus dalam kalangan mereka yang disebut pada ayat 32 berikutnya ialah Nabi Hud as.
  200. Maksudnya: dikeluarkan dalam keadaan hidup sebagai waktu di dunia.