- Sesungguhnya Allah telah mendengar perkataan yang memajukan gugatan
kepada kamu tentang suaminya, dan mengadukan (halnya) kepada Allah. Dan Allah mendengar
soal jawab antara kamu berdua. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Melihat 1462. (QS. 58:1)
- Orang-orang yang menzihar isterinya di antara kamu, (menganggap
isterinya bagai ibunya, padahal) tiadalah isteri mereka itu ibu-ibu mereka. Ibu-ibu mereka
tidak lain hanyalah wanita yang melahirkan mereka. Dan sesungguhnya mereka sungguh-sungguh
mengucapkan suatu perkataan yang mungkar dan dusta. Dan sesungguhnya Allah Maha Pemaaf
lagi Maha Pengampun. (QS. 58:2)
- Orang-orang yang menzihar isteri mereka, kemudian mereka hendak
menarik kembali apa yang mereka ucapkan, maka (wajib atasnya) memerdekakan seorang budak
sebelum kedua suami isteri itu bercampur. Demikianlah yang diajarkan kepada kamu, dan
Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. (QS. 58:3)
- Barangsiapa yang tidak mendapatkan (budak), maka (wajib atasnya)
berpuasa dua bulan berturut-turut sebelum keduanya bercampur. Maka siapa yang tidak kuasa
(wajiblah atasnya) memberi makan enam puluh orang miskin. Demikianlah supaya kamu beriman
kepada Allah dan Rasul-Nya. Dan itulah hukum-hukum Allah, dan bagi orang kafir ada siksaan
yang sangat pedih. (QS. 58:4)
- Sesungguhnya orang-orang yang menentang Allah dan Rasul-Nya pasti
mendapat kehinaan sebagaimana orang-orang yang sebelum mereka telah mendapat kehinaan.
Sesungguhnya Kami telah menurunkan bukti-bukti yang nyata. Dan bagi orang-orang yang kafir
ada siksa yang menghinakan. (QS. 58:5)
- Pada hari ketika mereka dibangkitkan Allah semuanya, lalu
diberitakan-Nya kepada mereka apa yang telah mereka kerjakan. Allah mengumpulkan
(mencatat) amal perbuatan itu, padahal mereka telah melupakannya. Dan Allah Maha
Menyaksikan segala sesuatu. (QS. 58:6)
- Tidakkan kamu perhatikan, bahwa sesungguhnya Allah mengetahui apa yang
ada di langit dan apa yang ada di bumi Tiada pembicaraan rahasia antara tiga orang,
melainkan Dia-lah yang keempatnya. Dan tiada (pembicaraan antara) lima orang, melainkan
Dia-lah yang keenamnya. Dan tiadak (pula) pembicaraan antara (jumlah) yang kurang dari itu
atau lebih banyak, melainkan Dia ada bersama mereka di manapun mereka berada. Kemudian Dia
akan memberitahukan kepada mereka pada hari kiamat apa yang telah mereka kerjakan.
Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu. (QS. 58:7)
- Apakah tiada kamu perhatikan orang-orang yang telah dilarang
mengadakan pembicaraan rahasia kemudian mereka (mengerjakan) larangan itu dan mereka
mengadakan permbicaraan rahasia untuk berbuat dosa, permusuhan dan durhaka kepada Rasul.
Dan apabila mereka datang kepadamu, mereka mengucapkan salam kepadamu dengan memberi salam
yang bukan sebagai yang ditentukan Allah untukmu. Dan mereka mengatakan pada diri mereka
sendiri: "Mengapa Allah tidak menyiksa kita disebabkan apa yang kita katakan
itu?" Cukuplah bagi mereka neraka Jahannam yang akan mereka masuki. Dan neraka itu
adalah seburuk-buruk tempat kembali. (QS. 58:8)
- Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu mengadakan pembicaraan
rahasia, janganlah kamu membicarakan tentang membuat dosa, permusuhan dan durhaka kepada
Rasul. Dan bicarakanlah tentang membuat kebajikan dan taqwa. Dan bertaqwalah kepada Allah
yang kepada-Nya kamau akan dikembalikan. (QS. 58:9)
- Sesungguhnya pembicaraan rahasia itu adalah dari syaitan, supaya
orang-orang yang beriman itu berduka cita, sedang pembicarana itu tiadalah memberi
mudharat sedikitpun kepada mereka, kecuali dengan izin Allah dan kepada Allah-lah
hendaknya orang-orang yang beriman bertawakkal. (QS. 58:10)
- Hai orang-orang yang beriman, apabila dikatakan kepadamu:
"Berlapang-lapanglah dalam majlis", lapangkanlah niscaya Allah akan memberi
kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan: "Berdirilah kamu, maka berdirilah, niscaya
Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman diantaramu dan orang-orang yang diberi
ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. (QS.
58:11)
- Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu mengadakan pembicaraan
khusus dengan Rasul hendaklah kamu mengeluarkan sedekah (kepada orang miskin) sebelum
pembicaraan itu. Yang demikian itu adalah lebih baik bagimu dan lebih bersih; jika kamu
tiada memperoleh (yang akan disedekahkan) maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang. (QS. 58:12)
- Apakah kamu takut akan (menjadi miskin) karena kamu memberikan sedekah
sebelum pembicaraan dengan Rasul? Maka jika kamu tiada memperbuatnya dan Allah telah
memberi taubat kepadamu maka dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan taatlah kepada Allah
dan Rasul-Nya; dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. (QS. 58:13)
- Tidaklah kamu perhatikan orang-orang yang menjadikan suatu kaum yang
dimurkai Allah sebagai teman. Orang-orang itu bukan dari golongan kamu dan bukan (pula)
dari golongan mereka. Dan mereka bersumpah untuk menguatkan kebohongan, sedang mereka
mengetahui. (QS. 58:14)
- Allah telah menyediakan bagi mereka azab yang sangat keras,
sesungguhnya amat buruklah apa yang telah mereka kerjakan. (QS. 58:15)
- Mereka menjadikan sumpah-sumpah mereka sebagai perisai, lalu mereka
halangi (manusia) dari jalan Allah; karena itu mereka mendapat azab yang menghinakan. (QS.
58:16)
- Harta benda dan anak-anak mereka tiada berguna sedikitpun (untuk
menolong) mereka dari azab Allah. Mereka itulah penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya.
(QS. 58:17)
- (Ingatlah) hari (ketika) mereka semua dibangkitkan Allah, lalu mereka
bersumpah kepada-Nya (bahwa mereka bukan orang musyrik) sebagaimana mereka bersumpah
kepadamu; dan mereka menyangka bahwa sesungguhnya mereka akan memperoleh suatu (manfa'at).
Ketahuilah bahwa sesungguhnya merekalah orang-orang pendusta. (QS. 58:18)
- Syaitan telah menguasai mereka lalu menjadikan mereka lupa mengingat
Allah; mereka itulah golongan syaitan. Ketahuilah, bahwa sesungguhnya golongan syaitan
itulah golongan yang merugi. (QS. 58:19)
- Sesungguhnya orang-orang yang menentang Allah dan Rasul-Nya, mereka
termasuk orang-orang yang sangat hina. (QS. 58:20)
- Allah telah menetapkan: "Aku dan rasul-rasul-Ku pasti
menang". Sesungguhnya Allah Maha Kuat lagi Maha Perkasa. (QS. 58:21)
- Kamu tidak akan mendapati sesuatu kaum yang beriman kepada Allah dan
hari akhirat, saling berkasih sayang dengan orang-orang yang menentang Allah dan
Rasul-Nya, sekalipun orang-orang itu bapak-bapak, atau anak-anak atau saudara-saudara
ataupun keluarga mereka. Mereka itulah orang-orang yang Allah telah menanamkan keimanan
dalam hati mereka dengan pertolongan 1463
yang datang daripada-Nya. Dan dimasukkan-Nya mereka ke dalam surga yang mengalir di
bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. Allah ridha terhadap mereka dan
merekapun merasa puas terhadap (limpahan rahmat)-Nya. Mereka itulah golongan Allah.
Ketahuilah, bahwa sesungguhnya golongan Allah itulah golongan yang beruntung. (QS. 58:22)